Relawan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang terdiri atas 10 lembaga yaitu SAR Unhas, identitas Unhas, SPE Unhas, Pramuka Unhas, KSR PMI Unhas, Menwa Unhas, Siaga Ners Unhas, TBM calcaneus FK Unhas, PRC FF Unhas, dan TBF sternum Unhas berangkat ke Lombok Utara, Senin (13/8). Relawan tersebut berangkat menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU Lanud Sultan Hasanuddin.
Adapun jumlah yang diberangkatkan adalah 59 orang. Mereka berangkat dari bandara TNI-AU Lanud Sultan Hasanuddin sekitar pukul 11.30 Wita dan sampai di Bandar Udara Selaparang, Mataram, Lombok pada pukul 13.00 Wita. Mereka membawa bantuan donasi berupa semabako seperti beras, umbi-umbian, sayuran, kacang-kacangan, mie instan, minyak goreng, susu dan sejenisnya, obat-obatan dan alat medis serta matras dan pakaian.
Setelah istirahat, salat dan makan, rombongan tim relawan menuju posko induk di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara. Perjalanan yang perlu mereka tempuh untuk tiba di posko induk ialah tiga jam. Terlihat tenda pengungsi hampir disepanjang jalan lantaran rumah warga telah rata dengan tanah.
Adapun keadaan di posko induk sendiri terlihat tenda pengungsi dan relawan di lapangan depan Gedung Kantor Bupati Lombok Utara. Untuk pengungsinya sendiri masih ditangani oleh Tim Medis. Beberapa korban yang trauma diberikan hiburan.
Kemudian untuk saat ini rencananya relawan Unhas akan melakukan observasi. Dan mereka akan merancang agenda selama seminggu.
“Untuk saat ini kita terbagi beberapa posko untuk TBM Calcaneus Unhas beberapa ditempatkan di Mataram dan Siaga Ners Unhas ikut rombongan di Puskesmas Nipah,” jelas Muhammad Sarof, Komandan Tim Relawan Unhas.
Reporter: Wandi Janwar