Di akhir januari kemarin Unhas mengirimkan dua tim di ajang riset internasional “Bangkok International Intellectual, Property, Invention, Innovation and Technology Exposition” yang berlangsung mulai 1-6 Februari 2018 di Bangkok, Thailand.
Unhas yang diwakili oleh Tim dari Kedokteran dan Farmasi berhasil memboyong 2 medali emas di ajang tersebut dan mengalahkan puluhan peserta dari berbagai negara.
Ajang ini diikuti oleh puluhan negara yang pesertanya bukan hanya mahasiswa melainkan dosen dan peneliti profesional. Dalam ajang ini Tim Unhas tergabung dalam kategori Medicine and Public Health (Tim Kedokteran) dan Household Equipment and Material (Tim Farmasi).
Tim Kedokteran yang beranggotakan Ummu Aman, Husnul Khatimah, Muh Aariiq Saif ultah dan Ardiyah Nurul Fitri Marzaman meraih emas setelah mempresentasikan hasil risetnya yang berjudul Arthogel: Innovation of Emulgel Topical Dosage Form Containing Shallot (Allium cepa) Peel Extract as a Potential Candidate for Rheumatoid Arthritis Treatment
Hasil risetnya ini terkait dengan pengolahan limbah kulit bawang merah menjadi balsem yang bermanfaat untuk mengobati nyeri sendi (Arthritis).
Sedangkan, Tim Farmasi yaitu Tri Puspita Roska, Syahidah, Jasmine Istigfara dan Risdayanti mempresentasikan risetnya yang berjudul ” Mikroemulsi Captox-Spray ” merupakan spray anti rayap alami dengan persentase kematian seratus persen yang berbahan dasar ekstrak belimbing.
Ummu Aiman, salah satu anggota dari Tim Kedokteran merasa sangat bangga atas hasil yang telah dicapai,
“Sangat bangga bisa mengibarkan bendera merah putih di antara begitu banyak bendera yg berkibar saat penganugrahan gold medal.
Tidak menyangka kami bisa membawa medali emas untuk unhas” ujarya.
Kedepannya mereka akan berencana untuk mematenkan karyanya dari hasil riset tersebut.
Reporter: Iskandar