Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) mengadakan Seminar Nasional Munas ke-23, Kamis (21/01). Kegiatan bertemakan “Tantangan Mahasiswa Kedokteran Hewan dalam Menyongsong Bonus Demografi di Tengah Pandemi” ini dipandu oleh Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unhas, Drh Zulfikar Basrul MSc.
Turut hadir pada kegiatan ini, Direktur PT MPC Vetindo Pratama, Drh Mona Kusuma Hapsari F. Ia mengulas bonus demografi, peran, peluang, serta tantangan terhadap lulusan kedokteran hewan.
Mona menjelaskan, bonus demografi merupakan suatu keadaan di mana penduduk berusia produktif lebih banyak daripada jumlah penduduk usia tidak produktif (masa tua). “Hal ini menghadirkan efek positif maupun negatif,” ungkapnya
Adapun efek positifnya, munculnya fenomena windows of opportunity yang diharapkan dapat memacu investasi dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan salah satu efek negatifnya adalah kehadiran gelombang pengangguran massal.
Lebih lanjut, Mona mengatakan kondisi pandemi membuat peran dokter hewan semakin dibutuhkan. “Dikarenakan orang-orang semakin lama menghabiskan waktu di rumah, mereka akan lebih memerhatikan hewan peliharaannya,” tuturnya
Sedangkan peluang untuk lulusan kedokteran hewan sendiri sangat beragam. “Diantaranya membuka klinik kesehatan, praktek dokter hewan, atau menjadi dokter hewan di sebuah klinik,” jelas Mona
Pada akhir kesempatan, Mona menjelaskan mengenai tantangan yang dihadapinya sebagai dokter hewan. “Pada awal pandemi, biaya operasional untuk tetap membuka klinik sangat tinggi namun pendapatan drop sampai mines. Meski demikian, kita harus tetap menjalaninya karena itu adalah sumber pendapatan,” tutup Mona.
M216