Pembekalan virtual kepada mahasiswa KKN gelombang 106 dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas. Kegiatan itu bertemakan “Peningkatan Peran Mahasiswa KKN Unhas Dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat Ekonomi Bangkit di Masa pandemi Covid-19 Tahun 2021” melalui Zoom dan siaran langsung YouTube, Rabu (9/6).
Hadir sebagai narasumber, Dr Ir H Syamsuddin Amin MT melaporkan matriks penugasan DPK di wilayah 1 Sulawesi Selatan (minus Makassar), wilayah 2 Makassar, dan wilayah 3 luar Sulawesi Selatan.
1. Kabupaten Maros terdiri atas enam kelompok dan 156 mahasiswa yang didampingi oleh enam dosen. Dua diantaranya bertindak sebagai koordinator dan wakil koordinator, yaitu Elvita Bellani S Psi M Sc dan Dr Ahmad Faizal ST M Si.
2. Pangkep terdiri dari dua kelompok, 53 mahasiswa, dan dua dosen pendamping.
3. Barru terdiri dari dua kelompok, 62 mahasiswa, dan dua dosen pendamping.
4. Pare-Pare hanya satu kelompok dengan jumlah mahasiswa sebanyak 38 yang didampingi oleh dua dosen pendamping.
5. Pinrang terdiri dari tiga kelompok, 75 mahasiswa dan tiga dosen pendamping. Salah satunya bertindak sebagai koordinator, yaitu Dr Eng Faizal ST M Inf Tech M Eng.
6. Sidrap terdiri dari tiga kelompok, 81 mahasiswa dan tiga dosen pendamping.
7. Enrekang terdiri dari empat kelompok, 106 mahasiswa dan lima dosen pendamping dengan dua diantaranya bertindak sebagai koordinator dan wakil koordinator, yaitu Andi Kresna Jaya S Si M Si dan Samsuar S TP M Si.
8. Tana Toraja terdiri dari dua kelompok, 51 mahasiswa dan dua dosen pendamping.
9. Toraja Utara terdiri dari dua kelompok, 52 mahasiswa dan dua dosen pendamping.
10. Luwu terdiri dari dua kelompok, 57 mahasiswa dan dua dosen pendamping.
11. Palopo terdiri dari satu kelompok, 32 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
12. Luwu Utara terdiri dari satu kelompok, 36 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
13. Luwu Timur Pembekalan virtual kepada mahasiswa KKN gelombang 106 dilaksanakan oleh
14. Wajo terdiri dari tiga kelompok, 67 mahasiswa dan tiga dosen pendamping. Salah satunya adalah koordinator, yaitu Dr Ir A Sadapotto MP.
15. Soppeng terdiri dari tiga kelompok, 88 mahasiswa dan empat dosen pendamping. Salah satunya adalah koordinator, yaitu Dr Ir Samsuddin Amin MT.
16. Bone terdiri dari tujuh kelompok, 200 mahasiswa, dan tujuh dosen pendamping. Dua diantaranya adalah koordinator dan wakil koordinator, yaitu Dr Ilham Alimuddin ST M Gis dan Awaluddin SKM M Kes.
17. Sinjai terdiri dari dua kelompok, 55 mahasiswa dan dua dosen pendamping.
18. Selayar terdiri dari satu kelompok, 19 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
19. Bulukumba terdiri dari lima kelompok, 140 mahasiswa dan lima dosen pendamping. Dua diantaranya adalah koordinator, yaitu Dr Fahrul S Pi M Si dan Rusli Muh Rukka SP M Si.
20. Bantaeng terdiri dari satu kelompok, 23 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
21. Jeneponto terdiri dari satu kelompok, 38 mahasiswa dan dua dosen pendamping.
22. Takalar terdiri dari dua kelompok, 48 mahasiswa dan dua dosen pendamping.
23. Gowa terdiri dari 10 kelompok, 293 mahasiswa dan 10 dosen pendamping. Dua diantaranya adalah koordinator dan wakil koordinator, yaitu Dr Muhammad Hasrul SH MH dan Dr Eng Abdul Mufti Radja ST MT.
Jadi, total keseluruhan mahasiswa di wilayah 1 ialah1854 mahasiswa.
Adapun di wilayah Makassar yaitu :
1. Biringkanaya terdiri dari delapan kelompok, 246 mahasiswa, dan delapan dosen pendamping. Dua diantaranya adalah koordinator dan wakil koordinator, yaitu Dr Djabal Nur Basir S Si M Si dan Icha Musywirah Hamka S Sos M Si.
2. Tamalanrea terdiri dari 24 kelompok, 712 mahasiswa, dan 24 dosen pendamping. Dua diantaranya adalah koordinator dan wakil koordinator, yaitu Dr Abdul Razak Munir SE M Si dan Dr Saiful ST MT.
3. Bontoala terdiri dari satu kelompok, 24 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
4. Makassar terdiri dari satu kelompok, 26 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
5. Mamajang terdiri dari satu kelompok, 36 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
6. Manggala terdiri dari lima kelompok, 182 mahasiswa dan lima dosen pendamping.
7. Mariso terdiri dari satu kelompok, 25 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
8. Panakkukang terdiri dari lima kelompok, 140 mahasiswa dan lima dosen pendamping.
9. Rappocini terdiri dari tujuh kelompok, 198 mahasiswa dan tujuh dosen pembimbing.
10. Tallo terdiri dari dua kelompok, 39 mahasiswa dan dua dosen pendamping.
11. Tamalate terdiri dari tiga kelompok, 112 mahasiswa dan tiga dosen pendamping.
12. Ujung pandang terdiri dari satu kelompok, 19 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
13. Ujung Tanah Wajo terdiri dari satu kelompok, 20 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
14. Kelas Khusus PKM Unhas terdiri dari 10 fakultas, 40 mahasiswa dan satu dosen pendamping.
15. KKN Tematik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan terdiri dari 15 mahasiswa Fakultas Hukum dan satu dosen pendamping.
16. KKN Tematik pengadilan negeri kota Makassar terdiri dari 15 mahasiswa Fakultas Hukum dan satu dosen pendamping.
Jadi, total keseluruhan wilayah 2 ialah 1847 mahasiswa. Sedangkan total keseluruhan wilayah 3 ialah 218 mahasiswa. Adapun rekapitulasi wilayah 1, 2, dan 3 yaitu berjumlah 3919 mahasiswa dan 140 dosen pendamping.
Syamsuddin juga menginformasikan, pembekalan akan dijelaskan lebih lanjut dalam pembekalan khusus nantinya. Di sisi lain, DPK wilayah minus Makassar diwajibkan mengunjungi posko mahasiswa sebanyak dua kali selama masa penugasan.
“Kegiatan kunjungan akan dibekali SPPD dari P2KKN dan P2KKN juga akan membentuk Satgas untuk memonitoring KKN gelombang 106 dengan operasi senyap dan sidak setiap jam 3 pagi. Satgas juga akan dibagi perwilayah dan bertugas mengevaluasi mahasiswa dan intensitas koordinasi mahasiswa dengan DPK,” jelas Syamsuddin.
Lebih lanjut, kabupaten dengan jumlah mahasiswa di atas 100 orang dimungkinkan untuk membentuk struktur kabupaten. Untuk KKN gelombang 106 sendiri akan dilaksanakan secara hybrid dan khusus wilayah 3 akan dilaksanakan daring sepenuhnya.
“Peserta KKN, kecuali wilayah 3 akan didistribusikan di posko KKN dengan jumlah mahasiswa per-posko sebanyak lima orang. Namun, jumlah mahasiswa per-posko masih dimungkinkan 6-7 orang,” tutup Syamsuddin
Ivana Febrianty