Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin menjadi tuan rumah Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) XX yang diselenggarakan Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKS-TM). Bertemakan “Strengthening Mechanical Engineering Role in National Industrial Development,” kegiatan juga dihubungkan dengan International Symposium on Advanced and Innovation in Mechanical Engineering. Bertempat di Lecture Theater Fakultas Teknik Unhas, Kamis (13/10).
Seminar kali ini mengundang beberapa pembicara dari negara lain, seperti Thailand dan Jepang. Turut menghadirkan, Direktur Energi dan Logistik PT Vale, Ir Muhammad Rifai ST IPU sebagai keynote speaker.
Pada kesempatannya, Rifai memaparkan mengenai PT Vale. Mulai dari apresiasi yang didapatkan perusahaan dari tahun ke tahun, process mining and electrical overview, hingga roadmap PT Vale dari 2017 menuju neutral carbon 2050.
“Roadmap ini merupakan perjalanan PT Vale dimulai sejak 2017 menuju neutral carbon yang dicanangkan pada 2050,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rifai menyebutkan apresiasi yang telah diraih PT Vale terkait proper hijau pada 2019 dan 2021. Penghargaan tersebut diberikan Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Rifai sampaikan, perlunya memikirkan dampak lingkungan yang ditimbulkan. “Jangan hanya pikirkan produktivitas, tapi pikir juga dampak lingkungan yang diberikan,” ucapnya.
Ugi Fitri Syawalyani