Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Konsulat Jendral Amerika Serikat (AS) yang berpusat di Surabaya melaksanakan Workshop Media bertema “Best Practices in Mining” yang diadakan di ruang A lantai empat gedung rektorat Unhas, Kamis (9/3).
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya pertambangan mineral khususnya nikel dan operasi pemurnian di wilayah Indonesia bagian timur. Adapun workshop tersebut diikuti oleh jurnalis pilihan dari wilayah Indonesia timur dan turut menghadirkan Profesor Ian Lange dari Colorado School of Mines sebagai fasilitator dan Dr Sawedi Muhammad sebagai moderator.
Profesor Ian Lange mengungkapkan pengalamannya berdiskusi dengan para jurnalis, umumnya banyak membahas terkait perilaku perusahaan asing dalam menghadapi isu lokal khususnya pertambangan. Selain itu, ia menyampaikan terdapat banyak kekhawatiran mengenai dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh perusahaan asing.
“Kendala terbesar dari industri pertambangan adalah kekhawatiran akan dampak lingkungan dan sosial yang dapat ditimbulkan. Oleh karena itu, perusahaan pertambangan perlu membatasi kegiatan mereka dan membuat infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengubah mineral dari sektor hulu menjadi sesuatu yang berguna,” pungkas Profesor Ian.
Pelaksanaan workshop media sendiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman jurnalis mengenai praktik terbaik dalam industri pertambangan, terutama di wilayah Indonesia timur yang kaya akan potensi mineral.
Tak hanya itu, Unhas sebagai lembaga pendidikan di daerah tersebut berharap agar kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh industri pertambangan.
Dr Sawedi Muhammad sebagai moderator dalam kegiatan tersebut mengungkapkan harapannya agar workshop media ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik bagi jurnalis dalam melaporkan isu-isu terkait dengan industri pertambangan.
Sawedi berharap kegiatan tersebut dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia, terutama dalam melaporkan isu-isu yang relevan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Mario