Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan pertunjukan kesenian Politeia Partita (Polpar) bertemakan “Ruang Estetika dalam Krisis Kuasa.” Kegiatan bertempat di Auditorium Prof A Amiruddin, Rabu (22/3).
Kegiatan dihadiri Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Hasniati SSos MSi, berbagai lembaga tingkat FISIP dan Unhas, serta unit kegiatan mahasiswa dan para tamu undangan.
Ketua Panitia, Sukardi, menyampaikan, acara Politeia Partita yang berarti pesta politik ini adalah proses terakhir bagi mahasiswa ilmu politik yang telah menjalani empat tahapan pengkaderan sebelumnya. “Jadi kegiatan ini juga sebagai inaugurasi bagi teman-teman anggota baru di Himapol,” ungkapnya.
Ia menambahkan, adapun alasan mengangkat tema “Ruang Estetika dalam Krisis Kuasa,” karena saat ini kebebasan berpendapat dan berekspresi itu dibatasi sehingga dibutuhkan cara lain dalam melakukan hal-hal tersebut, salah satunya melalui kesenian.
“Kesenian sebagai alternatif yang dapat digunakan mahasiswa untuk menyampaikan kritik dan sentilan bagi para elit penguasa. Karena aksi kritik pada elit penguasa bukan cuma bisa dilakukan melalui demonstrasi dengan turun ke jalan,” jelas Sukardi.
Lebih lanjut, Sukardi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk ekspresi bagi kader baru dan anggota Himapol. “Semoga berjalan lancar dan kader baru yang akan dikukuhkan tetap kuat dan semangat berlembaga,” harapnya.
Polpar kali ini menampilkan tari 4 etnis, aru’, teatrikal, dance, sajak perlawanan, nyanyi solo, dan berbagai pertunjukan seni lainnya.
M. Ridwan