Duta Inovasi dan Kekayaan Intelektual setiap fakultas Universitas Hasanuddin lakukan Focus Group Discussion (FGD) bahas identifikasi dan mapping inovasi Unhas, di Hotel and Convention Unhas, Minggu (25/6).
Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas, Asmi Citra Malina SPi MAgr PhD mengungkapkan, identifikasi dan pemetaan dilakukan untuk memenuhi permintaan daftar inovasi Unhas oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi.
“Identifikasi dan pemetaan inovasi ini nantinya akan dijadikan sebagai acuan pemberian penghargaan kepada inventor dan peneliti diacara Innovation Award 2023 mendatang,” ujar Citra.
Dalam kesempatannya, Kepala Subdirektorat Kekayaan Intelektual Unhas, Dr Muhammad Nur SSi MSi menjelaskan bahwa identifikasi akan dilakukan dengan mengumpulkan data dari fakultas masing-masing, data dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unhas, data dari Sistem Informasi Inovasi dan Kekayaan Intelektual (SIMANISKI), serta data mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa.
“Hasil identifikasi dan mapping inovasi Unhas juga akan dirangkum dalam majalah yang diterbitkan setiap tiga bulan, serta disajikan pada website Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas,” jelas Nur.
Anisa Luthfia Basri