Program Pengabdian kepada Masyarakat Unhas-Program Kemitraan (PPMU-PK) adalah program berupa pengabdian yang bersifat problem solving, komprehensif, dan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Tak hanya itu PPMU-PK juga membantu dalam menciptakan ketentraman, kemandirian bermasyarakat, meningkatkan keterampilan berpikir, serta menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
PPMU-PK yang dilakukan dalam bentuk penyuluhan, pemasaran dan pelatihan yang tentunya melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa. Kegiatan tersebut diketuai oleh dosen dari Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Unhas, Haerani STP MEng Sc PhD, yang kemudian beranggotakan Dr rer nat Olly Sanny Hutabarat STP Msi, Dr Andi Nurfaidah Rahman STP MSi, mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian, Muhammad Talib, serta Muhammad Risywar Rasyid. Kegiatan ini dilakukan kepada kelompok Tani Ma’minasae yang berlangsung selama dua hari Sabtu (22/07) hingga Minggu (23/07) di Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kelompok Tani Ma’minasae merupakan kelompok tani yang beranggotakan 10 orang tersebut bergerak dibidang komoditi padi yang juga membudidayakan tanaman pangan organik seperti sayur-sayuran. Komoditi organik adalah komoditi pertanian yang pembudidayaannya tidak memakai bahan sintetis seperti pupuk dan herbisida kimia sehingga aman saat dikonsumsi. Akan tetapi usaha pertanian organik yang dijalankan tersebut mengalami hambatan dalam melakukan penanaman karena terjadinya anomali cuaca, serta serangan hama yang harus segera diatasi,
Untuk itu, Tim PPMK-PK Fakultas Pertanian Unhas memberikan program berupa penyuluhan dan pembuatan greenhouse dengan atap UV dan dinding paranet sehingga tanaman tidak akan mengalami kelebihan air ketika curah hujan sedang tinggi dan serangan hama juga dapat dikendalikan. Maka para petani dapat kembali menjalankan usaha pertanian organikanya.
Salah satu anggota tim PPMK-PK, Muhammad Talib menjelaskan terkait kegiatan pendampingan kepada kelompok tani yang telah dimulai sejak Februari. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi program, persiapan bahan baku, hingga pembuatan greenhouse pada April-Mei 2023.
Ia mengatakan melalui PPMU-PK ini usaha pertanian dari Kelompok Tani Ma’minasae dapat berjalan baik sehingga mampu menunjang peningkatan kesejahteraan hidup petani dan masyarakat.
“Dari program-program PPMU-PK yang dilakukan, diharapakan Kelompok Tani Ma’minasae memiliki pemahaman tentang cara pemanfaatan dan perawatan greenhouse serta mengetahui cara untuk memasarkan produk dari hasil budidaya tanaman,” ucap Talib.
Friskila