Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat, penyerahan SK jabatan profesor, dan penerimaan dosen lulusan program doktor (S3) dalam lingkup Unhas pada Jumat (12/01). Kegiatan diadakan di Aula Lantai Dasar Rektorat.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa MSc. Dalam sambutannya, ia memuji pencapaian Unhas dalam penerimaan guru besar terbanyak dalam satu kali pelantikan, yakni 44 orang.
“Sepanjang sejarah Unhas, baru kali ini ada penerimaan guru besar yang jumlahnya 44 orang dalam satu kali penerimaan,” ungkapnya.
Ia kemudian melanjutkan dengan memberikan motivasi kepada para pejabat yang baru dilantik. Menurutnya, bukan perkara mudah untuk menjadi seorang pemimpin. Maka dari itu, dalam menjalankan tugas diperlukan koordinasi yang baik.
“Unhas harus berada di papan atas karena telah menjadi kebanggan kita semua. Dengan target tinggi ini, ayo kita bersama-sama kerja keras, cerdas, dan tidak lupa bahagia,” tuturnya.
Jamaluddin menambahkan, terpilih menjadi pejabat merupakan tugas tambahan yang diharapkan menjadi pemicu untuk bekerja lebih giat, namun tetap menjalankan tugas pokok sebagai seorang dosen.
“Tugas tambahan bukan berarti tidak penting. Itulah yang menjadi penyebab mengapa rata-rata pejabat harus pulang lebih lambat karena pekerjaannya lebih panjang dari segi frekuensi,” imbuhnya.
Unhas disebutnya akan menjadi contoh universitas yang terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, jangan sampai kecepatan kinerja para pejabat melambat, khususnya bagi pejabat yang baru saja pulang menempuh pendidikan dari luar.
Nurfikri