Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Hasanuddin (Unhas) membuat serbuk penyembuh luka dari sugar dressing dan ekstrak daun cocor bebek. Inovasi ini bertujuan menciptakan solusi alternatif untuk mengatasi masalah luka laserasi pada kucing.
Tim ini didampingi oleh drh Nurul Sulfi Andini MSc. Adapun anggota terdiri dari empat mahasiswa, diantaranya Rini Mawardini W., Meisya Agni Varsha Maulida, Siti Maira Revalina, dan Khaerunnisa.
Penelitian dilakukan di laboratorium yang berbeda, yaitu Laboratorium Terpadu Rumah Sakit Hewan Unhas serta Laboratorium Farmasetika dan Fitokimia Fakultas Farmasi. Kedua laboratorium ini dipilih untuk mendapatkan hasil penelitian yang komprehensif, baik dari aspek kedokteran hewan maupun farmasi.
Ketua Tim, Rini Mawardini W. mengatakan, timnya mengkombinasikan sugar dressing dan ekstrak daun cocor bebek karena melihat ada potensi sinergi antara keduanya.
“Sugar dressing memiliki sifat menyerap cairan dan menciptakan lingkungan yang lembap untuk penyembuhan luka, sedangkan ekstrak daun cocor bebek mengandung senyawa aktif yang memiliki efek antiinflamasi dan antibakteri,” jelasnya, Senin (15/07).
Rini berharap, riset ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan, khususnya bidang veteriner serta menjadi solusi yang inovatif dan praktis bagi para pet owner dan instansi terkait demi terwujudnya kesejahteraan hewan.
“Kami berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang kedokteran hewan, terutama dalam perawatan luka pada kucing,” ungkap Rini.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma