Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Humanis) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Dialog Administrasi. Kegiatan yang bertemakan “Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Good Governance di Desa” tersebut berlangsung melalui Zoom Meeting, Kamis (5/1).
Dialog Administrasi merupakan program kerja dari Departemen Keilmuan dan Penalaran Humanis FISIP Unhas yang bertujuan mewadahi mahasiswa administrasi publik untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan terkait good governance pada desa. Kegiatan turut menghadirkan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Alfiana SAP sebagai pemantik.
Pada kesempatannya, Alfiana menjelaskan, terdapat perbedaan mendasar antara governance dan government. Government itu pemerintah, sedangkan governance adalah tata kelola pemerintahan.
“Jadi, governance lebih kompleks dibandingkan government, karena goverment merupakan bagian dari governance,” imbuh Alfiana.
Alfiana juga menyampaikan, satu unsur tambahan pada prinsip good governance di desa yaitu ombudsman atau audit. “Jadi selain trias politika yang mencakup eksekutif, legislatif, dan yudikatif terdapat unsur lain yaitu pengawasan atau audit,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alfiana mengatakan, ada lima tahap dalam menggali potensi desa untuk dapat menentukan program yang tepat dan sesuai dengan kondisinya. Di mulai dari mencari tahu masalah, mencari solusi konklusi dari permasalahan yang ada berdasakan social mapping.
“Tempatkan masyarakat sebagai input dari program karena masyarakat yang jauh lebih tau mengenai desanya,” pungkas Alfiana.
ugi fitri syawalyani
Discussion about this post