Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 telah memasuki gelombang kedua. Kini Unhas berupaya memperketat UTBK menggunakan alat canggih baru yang diterapkan secara berkala.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBMK menyebutkan jika alat canggih baru tersebut merupakan Wi-Fi detektor.
“Alat Wi-Fi detektor dapat mendeteksi kalau ada jaringan lain di lokasi UTBK namun baru diterapkan sekarang. Setiap ruangan ada pengawasnya, mereka bertugas untuk melacak jika ada sinyal lain di dalam ruangan,” tuturnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (16/05).
Ia melanjutkan, penggunaan alat canggih tersebut sebagai bentuk kewaspadaan agar tidak ada kecurangan ketika proses UTBK berlangsung.
“Bisa saja ada seseorang menggunakan alat canggih lain, misalnya memakai teknologi nirkabel. Menggunakan Wi-Fi detektor bisa melacaknya,” tuturnya.
Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ini menambahkan, proses pengawalan peserta UTBK tahun ini lebih diperketat. Setiap peserta yang izin keluar ruangan akan diperiksa kembali dengan menggunakan detektor logam.
“Kita perketat pendampingan peserta yang ke toilet. Jadi kalau ada peserta yang minta izin misalnya ke toilet atau apa, kita periksa kembali kalau mereka masuk. Artinya, kita jangan sampai kecolongan,” pungkasnya.
Ruslin berharap dengan adanya tindakan kewaspadaan tersebut, para peserta UTBK tidak melakukan kecurangan agar tidak ada pihak yang dirugikan.
ODT
Discussion about this post