Puisiku Menggugat Natuna
Sajak-sajak ini tak terima Ada kata yang tak ingin diam Melihat dusta dan semesta berkompromi Di laut sana… mereka bersuara...
Sajak-sajak ini tak terima Ada kata yang tak ingin diam Melihat dusta dan semesta berkompromi Di laut sana… mereka bersuara...
Di sudut sana orang-orang berteriak, bergema Memamerkan rumah yang dianggap istana Didapat karena bertangga Sedang mereka tak mampu menerka Cermin-cermin...
Hujan turun sangat deras. Musim hujan sepertinya akan menenggelamkan daerah ini. Aku berharap-harap cemas akan nasib tambak bandeng yang kini...
Lantas setiap sujudku bersimpuh menghadap-Mu Mengharap keridhaan atas lumuran dosa yang tak hilang akan junub Menerpa selalu genggaman jiwa secara...
Hj Andi Syahrir Makkuradde. Namanya mungkin tidak asing bagi wartawan Makassar, khususnya era 70-an. Di balik kiprahnya sebagai wartawan senior...
Senja adalah sesuatu yang mengerikan Menapaki jalan untuk menjemput kematian Di tengah belenggu damai dan bisingnya hidup Senja adalah usia...
Hujan telah marah padaku Tidak membiarkanku keluar Tiada henti membelengguku Mengurungku bersama payung sobek Aku memandang rintik air yang jatuh...
Di kepalamu telah kau taburkan benih kebencian Sendiri adalah damai yang paling merdeka Sebaliknya, ramai adalah neraka Yang menenggelamkanmu pada...
Setelah dia tiada, lalu siapa berani berdiri tegak di lautan samudera Menantang badai, menenggelamkan lautan, melempar puing-puing kapal dari selatan...
Suasana cerah di sore itu. Andri, lelaki paruh baya itu, tampak menikmati secangkir kopi hitam yang masih mengeluarkan sedikit kepulan...
Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.