• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Biografi
  • Figur
    • Jeklang
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Biografi
  • Figur
    • Jeklang
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Civitas Ulasan

Bantuan Program Kampus Merdeka Tertatih-tatih

Editor Arisal
Oktober 21, 2021
in Ulasan
Bantuan Program Kampus Merdeka Tertatih-tatih

Pertemuan mahasiswa dengan pihak Pokja, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) melalui zoom meeting, Rabu (8/9).

Pada tahun 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Makarim, mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang beragam program di antaranya magang bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), kampus mengajar, dan studi independen. Program yang ditawarkan Kemendikbud menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Di tambah lagi tantangan dari adanya Pandemi Covid-19 menyebabkan proses belajar mengajar dialihkan ke dalam jaringan.

Namun setahun lebih Covid-19 berlangsung, dan pada saat ini telah mengalami penurunan kasus. Pemerintah pun telah mengeluarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 44 Tahun 2021 yang tertulis status Covid-19 di kota Indonesia khususnya juga kota Makassar telah berada pada level 2 yang sebelumnya level 4. Berdasarkan instruksi tersebut, pemerintah pusat mengizinkan sekolah dan perguruan tinggi di wilayah PPKM level 2 untuk menggelar pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

BacaJuga

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Melirik Peran Alumni

Dengan kebijakan, mahasiswa telah mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan tatap muka. Begitu pun dengan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) antara perguruan tinggi yang telah disiapkan akan digelar secara langsung. Tetapi dalam proses persiapan keberangkatan mahasiswa maupun kesiapan perguruan tinggi penerima dan menerima mendapat permasalahan.

Berdasarkan Panduan Operasional Buku (POB) bagi mahasiswa PMM, mahasiswa mendapatkan bantuan langsung yang dijanjikan terdiri dari, biaya transportasi tiket, biaya rapid antigen sebanyak 2 kali (pergi dan pulang) Rp 250.000, Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar 2 juta 4 ratus, biaya hidup 7 ratus ribu biaya akomodasi, 5 ratus ribu selama 4 bulan efektif kegiatan, biaya pulsa sebesar 8 ratus ribu rupiah. Masing-masing jenis bantuan memiliki ketentuan tersendiri.

Menurut mahasiswa Peternakan Muhammad Jibran, ia belum menerima bantuan finansial sama sekali. Lantaran dana yang belum cair dan perlu menyesuaikan persyaratan administrasi. “Ada banyak persyaratan administrasi yang akan dilakukan untuk mencarikan dana bantuan,” ucapnya saat diwawancari via Whatsapp, Senin (20/09).

Bukan hanya peserta PMM yang mengalami kendala bantuan finansial, tetapi peserta Studi Independen pun mengalaminya. Asril Mahadi yang sudah berada di lokasi magang yakni Kabupaten Banyuwangi. Ia menceritakan bahwa temannya ada yang membeli sendiri tiket perjalanan ke lokasi perusahaan sebab belum diberikan bantuan dari pihak MBKM. Tetapi menurutnya uang itu akan diganti.

“Beberapa peserta membeli tiket keberangkatannya sendiri sebab belum dikasih, namun pihak MBKM memberikan informasi bahwa bakal diganti,” jelasnya mahasiswa angkatan 2019, saat diwawancari via Whatsapp, Senin (20/09).

Lain hal dengan mahasiswa luar yang sedang mengikuti perkuliahan di Makassar. Mahasiswa Universitas Pattimura Mikel, menceritakan tidak mengalami kendala dana. Dalam hal ini biaya tes polymase chain reaction (PCR), penginapan dan uang saku selama di kampus penerima. Namun mengenai potongan UKT sudah ditanggung oleh Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (BIDIKMISI).

“Selama di Makassar tidak ada kendala secara dana,” tuturnya.

Terkait bantuan pulsa sebesar 8 ratus ribu rupiah yang tercantum dalam Panduan Operasional Buku PMM. Mikel mengatakan belum menerima bantuan tersebut. Hal ini dikonfirmasi Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sub PMM MBKM, Drs Andi Ilham Makhmud menjelaskan mengenai biaya pulsa ditiadakan dikarenakan Kemendikbud telah memberikan bantuan pulsa sampai November untuk seluruh mahasiswa.

“Bantuan pulsa sebesar 2 ratus ribu per bulan atau 8 ratus ribu dalam satu semester tidak bisa dilakukan karena Kemendikbud telah menyiapkan bantuan kuota sampai November untuk seluruh mahasiswa, jadi sementar kami memberhentikan dulu,” jelasnya.

Kemudian, Ilham mengakui terjadi permasalahan di awal mahasiswa berangkat ke kampus penerima PMM, sebab belum menerima bantuan pada proses keberangkatannya.

Ilham menjelaskan bantuan finansial ini menggunakan sistem “bisnis proses” di mana tim keuangan dari masing-masing perguraan tinggi mempunyai kelompok sendiri. Selain itu, program MBKM didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Bisnis proses” merupakan kunci bagi mahasiswa untuk kelancaran menerima bantuan finansial yang disediakan pihak MBKM, yang dimaksud bisnis proses ialah tata cara proses agar mahasiswa dapat menerima dana tersebut. Salah satu bagian bisnis proses adalah data mahasiswa yang mereka input.

Dosen farmasi Unhas ini menceritakan program ini pertama kali dilakukan, dengan itu mereka harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan agar tidak memunculkan kekeliruan.

“Kita dengan LPDP setiap hari berkoordinasi bagaimana mencari solusi dari persoalan-persoalan tersebut, bagaimana tata keuangannya yang accountable sehingga tidak akan salah arah,” jelasnya saat diwawancarai via Zoom, Selasa (05/10).

Menurut Ilham banyak data yang tidak akurat diterima oleh Sub Pokja PMM, seperti nomor rekening yang berbeda, nama mahasiswa yang disingkat, sehingga menyulitkan untuk dibaca. Apalagi di sistem LPDP kemarin, ada satu mahasiswa yang bermasalah, akan menghambat 8,000 mahasiswa yang lain. Namun permasalahan ini telah ditemukan jalan keluarnya.

“Ada empat mahasiswa yang mengalami masalah, hal ini akan menghalangi yang 8,000 mahasiwa lainnya, sehingga kami berbincang dengan LPDP untuk memberikan solusi dimana kami mendahulukan 4,000 mahasiswa dan kemudian tahap keduanya 4,000 lagi. Yang sudah beres di dahulukan sehingga tidak mengalangi yang lainnya dan yang masih bermasalah kami perbaiki,” tuturnya.

Namun begitu, ia tetap berharap mahasiswa mendapatkan keuntungan di semua progran MBKM. Walau terdapat kekurangan menurutnya hal ini jangan menjadi kendala. Di samping itu, mahasiswa harus memberikan masukan dan akan menjadi refleksi bagi tim Pokja.

Muhammad Alif M, Nur Alya Azahra,

dan Lusius Kasimirus Aga

Tags: Bantuan KuotaKampus MerdekaMahasiswa UnhasPertukaran Mahasiswa MerdekaUniversitas Hasanuddin
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Malam dan Kau yang Terluka

Next Post

AIESEC Unhas Akan Adakan Workshop Terkait Persiapan Memasuki Dunia Kerja

Discussion about this post

Trending

Lagi, Mahasiswa Unhas Alami Pelecehan Seksual

Lagi, Mahasiswa Unhas Alami Pelecehan Seksual

Mei 14, 2022
0

Kebutuhan mahasiswa baru

10 Perlengkapan Mahasiswa Baru 2021 yang Harus Dimiliki

Juni 17, 2021
0

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Mei 11, 2022
0

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Desember 28, 2017
0

Liputan Khusus

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Melirik Peran Alumni

Enam Dekade Ikatan Alumni

Lika-liku Bantuan Program Kampus Merdeka

Inovasi Belum Optimal

Taktik Konversi SKS

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2022 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Biografi
  • Figur
    • Jeklang
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In