• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Opini Cermin

Cinta dan Risiko yang Mengikutinya

Mei 30, 2023
in Cermin, Headline
Cinta dan Risiko yang Mengikutinya
Editor Oktafialni Rumengan

“Cinta itu indah, begitu juga kebinasaan yang membuntutinya. Orang harus berani, menanggung akibatnya,” Pramoedya Ananta Toer.

Begitu kiranya tulisan yang muncul di layar pada akhir film Bumi Manusia. Tulisan yang dikutip dari buku berjudul sama ini dituliskan oleh salah satu penulis sastra termasyhur di tanah air, Pramoedya Ananta Toer. Pada awalnya buku ini sempat dilarang di masa pemerintahan Orde Baru, tepatnya 1981 silam karena pembahasannya condong pada politik sayap kiri.  Kini, buku itu telah beredar bebas dan bisa dinikmati siapa saja penikmat sastra. Bukan hanya isinya yang menarik tapi juga sarat makna.

BacaJuga

Napak Tilas Jejak Semester Pendek di Kampus Merah

One Piece Live Action: Awal Perjalanan Kru Bajak Laut Topi Jerami

Seuntai kalimat dari film itu membuat saya merengungi kembali makna cinta. Jika dipikir lebih jauh, penafsiran akan cinta hingga hari ini belum mencapai kesepakatan antar para pemikirnya. 

Banyak teori bertebaran di jalan, di ruang kelas, di alam liar, bahkan di hati manusia sendiri tentang cinta dan bagaimana memaknainya. Cinta memang selalu dimaknai dengan cara dan pendekatan berbeda-beda. Karena hingga saat ini memang belum ada makna utuh yang dapat mendefinisikan cinta.

Selama saya hidup pun, agaknya baru di tanggal 11 Mei 2023 rasa penasaran saya  tentang cinta muncul. Untuk itu, saya menanyakan tentang arti cinta kepada kawan saya. Jawabannya beragam, dari kata sederhana seperti tidak tahu, hingga jawaban berdasarkan pandangan filsuf.

Menurut saya, cinta tidak sesempit kisah tentang dua orang yang saling suka dan menghabiskan malam minggu berdua karena menjalin ikatan. Sungguh pemikiran yang agak kurang luas ketika kita menganggap cinta sebatas hal tersebut. Cinta lebih dari itu. Bahkan cinta harusnya tidak terbatas.

Sejak kecil, dengan cara bagaimanapun kita sudah belajar tentang cinta. Cinta terhadap hidup, manusia, alam, dan sebagainya. Hal sederhana adalah cinta pada diri sendiri. Bagaimana kita merasa senang terhadap diri sendiri, bagaimana kita tetap hidup meski tahu akan lebih berat ke depannya, bagaimana kita belajar mencari jawaban dari apa yang tidak kita ketahui atau hal lainnya. Itu semua, sadar atau tidak, dilakukan dengan alasan cinta akan sesuatu.

Namun, cinta terhadap diri adalah hal yang pertama kali harus ditanamkan. Ketika saya mengikuti upgrading suatu kepengurusan lembaga, saya ingat pematerinya mengatakan, “Bagaimana kita bisa mencintai orang lain, kalau tidak mencintai diri sendiri?”

Sekitar pukul 3 pagi, ketika saya belum tertidur karena tugas kuliah yang berat, saya membaca tulisan di layar gawai saya, tulisannya kurang lebih: Jika kita mencintai diri kita sendiri, kita dapat mencintai orang lain, mengurangi kebencian dan ketakutan, serta membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali.

Saya setuju cinta seharusnya melahirkan perdamaian. Jika tidak demikian mungkin harus direnungi lagi apakah itu benar-benar cinta atau fanatisme akan sesuatu atau mungkin hanya sebuah nafsu dan hasrat belaka.

Merujuk kembali ke kalimat yang ditulis Pram di atas, “Cinta itu indah, begitu juga kebinasaan yang membuntutinya. Orang harus berani, menanggung akibatnya.”

Saya setuju cinta itu indah, bahkan bukan cuma indah, tapi sangat indah. Ketika saya bertanya tentang cinta kepada teman saya, ia menggunakan pemikiran dari salah satu filsuf masa lalu, mengatakan cinta itu sebagai dorongan diri untuk mengetahui dan merenungkan keindahan.

Namun, mengapa cinta dibuntuti oleh kebinasaan?

Menurut saya, karena keberanian untuk mengalami cinta memang memiliki konsekuensi. Dan kebinasaan adalah konsekuensi cinta. Entah itu berupa kecewa, patah hati, atau hal yang berat seperti kematian.

Nah, kalimat selanjutnya yaitu “Orang harus berani, menanggung akibatnya,” mengharuskan kita memilih. Apakah kita ingin menanggung akibatnya, atau tidak. Namun, hal seperti ini tidak seharusnya menjadi penghalang untuk mencintai, sekali lagi ingat cinta di sini bukan cinta yang disempitkan.

Maka jatuh cintalah, kepada diri sendiri, kepada orang lain, kepada lingkungan, kepada bumi, kepada alam semesta, bahkan kepada Tuhan. Hiasilah kehidupan dengan cinta. Jangan takut mengambil keputusan dalam hidup, karena selama kita mencintai sesuatu memang akan selalu ada risiko dalam setiap keputusan.

Saya pernah membaca tulisan dari bahasa Arab yang artinya kurang lebih: “Kita tidak tahu, di bagian bumi mana, di hati yang mana, atau di keputusan yang mana yang terbaik bagi kita. Tetapi kita tahu bahwa yang terbaik adalah yang dipilihkan Allah untuk kita.”

Jadi cintailah hidup yang dijalani apapun keputusannya dan apapun resikonya.

Tulisan ini ditulis berdasarkan pemikiran dan pengalaman saya, seorang remaja berusia 19 tahun menuju 20. Di sebuah tempat sederhana sambil minum kopi Vietnam drip sebagai pemantiknya untuk berpikir. Dan ditulis dengan alasan cinta akan apa yang dilakukannya dan ingin membagikannya. Selamat melanjutkan hidup dengan penuh cinta.

Muh. Amar Masyhudul Haq

Penulis adalah mahasiswa FMIPA Unhas

Sekaligus Reporter PK identitas

Tags: CermincintaPramoedyaRenungan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Menjelang Pemilihan Duta Bahasa Sulselbar 2023, Balai Bahasa Sulsel Laksanakan Sosialisasi

Next Post

Unhas Terlibat dalam Perumusan Penguatan Integritas Ekosistem Antikorupsi PTN

Discussion about this post

Trending

Unhas Beri Apresiasi Dosen sebagai Academic Leader, Berikut Nama Penerima Penghargaan

Unhas Beri Apresiasi Dosen sebagai Academic Leader, Berikut Nama Penerima Penghargaan

September 10, 2023
0

Ahmad Yani, Patriot yang Gugur di Tangan PKI

Ahmad Yani, Patriot yang Gugur di Tangan PKI

Oktober 7, 2022
0

Jangan Plagiat, Berikut 5 Cara Parafrase yang Benar

Jangan Plagiat, Berikut 5 Cara Parafrase yang Benar

Maret 16, 2023
0

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Januari 20, 2019
0

Liputan Khusus

Ilmu Sejarah Unhas Launching Buku tentang Gagasan Lokal Revolusi Indonesia

Potret Rendahnya Partisipasi Perempuan dalam Organisasi Mahasiswa Kampus Hasanuddin

Jalan Mulus Kampanye Politik di Lingkungan Kampus

Satgas PPKS Terangkan Prosedur Pelaporan pada Unhas Day 

Program Kerja Kolaborasi Mahasiswa KKN Hukum Unhas Ajak Siswa Melek Demokrasi

Menanti Realisasi Dana Abadi

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In