Penerbitan Kampus (PK) identitas Unhas menggelar Malam Ramah Tamah Dies Natalis ke-47 dengan tema “Upgrade to update” di Hotel MaxOne Makassar dan melalui Zoom Meeting serta Youtube resmi identitas unhas, Minggu (19/12).
Sebelumnya, sebagai rangkaian dari Dies Natalis identitas Unhas, telah diadakan Webinar bertajuk ” Good Journalism in Media Social Era” dan lomba tingkat nasional yang terdiri atas lomba photo story, feature, comic strip, dan storytelling.
Ketua panitia Dies Natalis Ke-47 PK identitas Unhas, Muhammad Alif M mengatakan lomba ini diadakan sebagai wadah mahasiswa se-Indonesia dalam berkarya. “Sebagai rangkaian Dies Natalis identitas Unhas, kami mengadakan lomba yang diikuti 77 Mahasiswa seluruh Indonesia, lomba ini bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa se-Indonesia dalam berkarya,” tandasnya.
Lomba tersebut berlangsung 1-30 November 2021. Adapun pemenangnya diumumkan pada acara Malam Ramah Tamah Dies Natalis identitas Unhas diantaranya:
Lomba Photo Story
- Jeniedya dari Uin Raden Fatah Palembang: “Siti Komariah dan Perjuangan Membangun Asa di Sekolah Filial Banyuasin”.
- Prabandaru Wahyuaji dari Universitas Gadjah Mada: “Sang Pelestari Budaya”.
- Dicki Pangindra dari Universitas Riau: “Tradisi Mamucuak di Desa Pangkalan Indarun”.
Lomba Comic Strip
- Helena Joan dari Universitas Sebelas Maret: ” Turn Nothing into Something”.
- Amelia dari IAIN Palopo: “Berjalan di Jalanku”.
- Sailendra Al Afgani dari Unibersitas Negeri Makassar: “The Hero Inside”.
Lomba Storytelling
- Achmadina Mega Kartyka dari Universitas Hasanuddin: “Bunga Sebagai Kenangan”.
- Virgie Michelle dari Universitas Hasanuddin: “Sehari Bersama Bapak”.
- Iyan Fryan dari Universitas Hasanuddi: “Bumi Sakit Obatnya apa”.
Lomba Feature
- Febi Nur Safitri dari Universitas Ahmad Dahlan: “Geliat Ismani Menghadapi Transisi Ekonomi”.
- Jauharah Rahadatul’aisy dari Universitas Hasanuddin: “Kampung Amanah dan Akhir Ceritanya”.
- Aura Aulia Aslan dari Universitas Hasanuddin: “Modernisasi Masyarakat Kajang: Ketika Adat dan Budaya Bergandengan Menuju Pemakaman”.
Wahidah
Discussion about this post