Departemen Sastra Jepang Unhas mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Workshop Digitalisasi Pembelajaran Musyawarah Guru Bahasa Jepang Sulawesi Selatan”. Kegiatan ini berlangsung di SMAN 17 Makassar, Jl Sunu No.11, (24/9).
Workshop ini bertujuan mengefisienkan proses pengajaran guru Bahasa Jepang (tingkat SMA) dengan memanfaatkan teknologi dan media digital. Materi yang dibawakan oleh beberapa dosen Departemen Sastra Jepang berkaitan dengan pembuatan video pengajaran berbasis Microsoft Power Point, dan pengenalan website Online Japanese Accent Dictionary (OJAD).
Selain itu, workshop ini dilaksanakan berdasarkan kendala para pengajar Bahasa Jepang yang kesulitan dalam pelafalan kata karena kurangnya pengajar native. Pemanfaatan website OJAD dalam hal ini dinilai efektif untuk mengatasi kendala di atas.
Selain dosen Departemen Sastra Jepang, hadir pula empat orang pengajar native speaker utusan dari Japan Foundation. Adapun peserta yang terlibat dalam pelatihan ini merupakan guru mata pelajaran Bahasa Jepang yang berasal dari 20 sekolah di Sulawesi Selatan yang mengajarkan Bahasa Jepang.
Agenda yang dimulai sejak pukul 09.00-16.00 Wita ini belum berakhir sepenuhnya. Ketua Pengabdi, Taqdir S Pd M hum mengatakan bahwa hasil pelatihan berupa video pengajaran masih akan terus dievaluasi. Video pembelajaran ini nantinya dapat diakses dan dipelajari siswa kapan saja, sehingga proses pembelajaran tidak terbatas di kelas saja.
Lebih lanjut, Taqdir juga mengimbau para peserta untuk aktif menyampaikan kendala yang didapati ketika mengajar. Hal ini agar pelatihan yang diberikan ke depannya dapat lebih efektif dan solutif.
Ia juga berharap, melalui pelatihan ini, para pengajar dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk efisiensi proses belajar mengajar.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, masalah yang dihadapi oleh pengajar Bahasa Jepang dapat diatasi bersama. Khususnya kendala yang dihadapi teman-teman pengajar di lapangan,” tutupnya.
Risman Amala Fitra
Discussion about this post