Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Digital Inclusion for Youngsters yang bertempat di Aula Syamsuddin Daeng Mangawing, Fakultas Kedokteran Unhas, Sabtu (10/6).
Kegiatan ini menghadirkan Social Media Specialist, Runi Virnita Mamono, Design & Video Graphic Analyst Kalla Group 2021, Suardi Muin, dan Head Public Policy & Government Relations Gojek, Mohammad Khomeiny sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Khomeiny memaparkan perkembangan pemasaran digital di era revolusi industri 4.0 yang sudah sangat cepat, terutama pada penggunaan jaringan daring masa pandemi Covid-19. Terbukti hingga saat ini, terdapat sekitar 450.000-500.000 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Indonesia, Vietnam, Thailand dan Singapura terdaftar di Gojek.
“Dengan kehadiran teknologi ini bahkan bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis 80% lebih cepat dari bisnis biasa,” tambah Khomeiny.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan salah satu kunci untuk mendorong mitra-mitra UMKM adalah memperbaiki foto atau tampilan produk menjadi lebih bagus, karena hal tersebut dapat meningkatkan keinginan potensi pasar hingga 30%.
“Prinsip dari Digital Marketing ini sederhana yaitu bagaimana kita memahami apa yang diinginkan oleh konsumen,” imbuh Khomeiny.
Terlebih lagi, sudah tersedia alat pemasaran berupa pembayaran digital seperti Qris dan Gopay untuk mempermudah proses transaksi.
Nabila Rifqah
Discussion about this post