• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Civitas

Diskusi di Unhas Tawarkan Solusi Sengketa Natuna

Januari 15, 2020
in Civitas, Kampusiana
Diskusi di Unhas Tawarkan Solusi Sengketa Natuna

Identitas/Santika

Editor Hafis Dwi fernando

Belakangan ini, Kawasan Laut Natuna mencuri banyak perhatian publik. Bagaimana tidak, kapal nelayan lengkap dengan Coast Guard China kembali memasuki kawasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia tanpa izin dan mengklaim Natuna bagian dari wilayah mereka.

Melihat hal ini, Laboratorium Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin berkalaborasi dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) dan Fakultas Hukum menggelar diskusi yang bertema, “Natuna: How Far China Can Go?”. Diskusi ini digelar di Ruang Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin (FISIP Unhas), Senin (13/1).

BacaJuga

Mahasiswa KKN Unhas Toraja Utara Perkenalkan Program Simpel pada Siswa SDN 1 Tikala

Tak Kunjung Terkuak, Polisi Bongkar Makam Virendy

Diskusi tersebut mendatangkan tiga orang pemantik, yakni Guru Besar FIKP Unhas (Prof Dr Jamaluddin Jompa M Sc), Guru Besar Hukum Internasional Unhas (Prof Dr SM Noor SH MH), dan Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional Unhas (Darwis MA PhD). Mereka menawarkan alternatif yang dapat ditempuh terkait sengketa Laut Natuna.

Dalam pemaparannya, Prof Jamal menawarkan beberapa alternatif yang dapat ditempuh Indonesia, yakni mempercepat penyelesaian masalah perbatasan, memperbaiki tekhnologi pengawasan dan penegakan hukum di semua wilayah terkhusus perbatasan yang rawan konflik, memperkuat armada Angkatan Laut, mempercepat pembangunan wilayah perbatasan, dan modernisasi fasilitas nelayan untuk bisa menguasai penangkapan ikan hingga ke Utara Natuna.

“Masalah perbatasan harus cepat dituntaskan agar tidak terus berlarut-larut, kita juga harus memperkuat armada Angkatan Laut dan meningkatkan kualitas teknologi, tidak bisa lagi mengandalkan kejayaan di jaman Majapahit atau orang Bugis dengan kemampuannya mengeksplorasi dengan kapal layar,” ujar Prof Jamal.

Selain itu, diperlukan pengembangan fasilitas modern khususnya di Natuna sebagai sentra perikanan Indonesia, mengembangkan mekanisme insentif bagi nelayan yang beroperasi di ZEE, memperkuat penelitian ilmiah kelautan dan perikanan serta menghidupkan kembali semboyan “di laut kita jaya” yang ada sejak jaman Majapahit.

Sementara itu, Darwis juga menawarkan Indonesia untuk berkonfrontasi dengan China agar kasus ini dapat diselesaikan dengan Mahkamah Internasional seperti Philipina.

“kita harus konfrontasi. Kalau masalah ini selalu didiamkan, percaya atau tidak China akan tetap berulah kepada kita,” tegas Darwis.

Selanjutnya, dari sisi hukum internasional, Prof Noor mengatakan bahwa kita harus tetap ambil jalur damai dan memperkuat perundingan.

“Kita tetap harus ambil jalan damai, jangan bilang tidak ada negosiasi. Bila kita hindari berunding maka itu akan lebih repot,” pungkasnya.

M18

Tags: chinaDosenDosen UnhasFakultas Hukum Unhasfakultas ilmu sosial dan ilmu politikfikpKonfliklaut natunaLembaga Mahasiswa UnhasMahasiswaMakassarTamalanreaUnhasUniversitas Hasanuddin
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Menjadi Relawan Kasus KLB di Suku Asmat

Next Post

Maling Gasak iPhone 7 Milik Mahasiswa Unhas

Discussion about this post

Trending

resensi novel layangan putus

Kisah Pengkhianatan yang Bikin Ambyar

April 3, 2022
0

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Januari 20, 2019
0

Diam dan Dengarkan: Menyadari Keterpautan Diri dengan Alam Semesta

Diam dan Dengarkan: Menyadari Keterpautan Diri dengan Alam Semesta

Agustus 27, 2020
0

Aku Bukan Chairil Anwar

Aku Bukan Chairil Anwar

Agustus 26, 2020
0

Liputan Khusus

Mahasiswa Asing Terkendala Bahasa Indonesia

Dampak Traumatis Akun Kampus Cantik

Posting Gambar Beresiko jadi Korban Kekerasan Seksual

Menyingkap Tabir Akun ‘Kampus Cantik’

K3 Harus Jadi Budaya di Kampus!

Subdirektorat Sistem Penjaminan Mutu K3 jadi Ujung Tombak Berbenah Diri

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In