Tim ALLOTANI Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kelompok Kemahasiswaan (KM) PILAR Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan pelatihan pembuatan bokashi di Greenhouse Dusun Padang Assitang, Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Minggu (31/08).
Dengan slogan “Allotani: Membawa Aspirasi muda, Mewujudkan Perubahan Nyata!”, Program ini diadakan untuk mendorong pertanian yang mandiri, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Pada kesempatannya, Ketua tim PKK Ormawa KM PILAR Faperta Unhas, Fachrezi Haris membawakan materi tentang teknik pembuatan pupuk organik bokashi. Ia menjelaskan manfaat bokashi sebagai pupuk ramah lingkungan yang melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan mikroorganisme.
“Langkah-langkah praktisnya dimulai dari pemilihan bahan baku, pencampuran, fermentasi, hingga aplikasi ke lahan pertanian,” ucapnya.
Fachrezi menerangkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bokashi ini meliputi pukan atau kotoran ternak, molases, EM4, sekam, dedak, dan air. Menurutnya, seluruh bahan ini diproses melalui fermentasi sehingga pupuk organik yang efektif meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki stuktur tanah, serta mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.
“Pemanfaatan pupuk organik untuk ini sangat penting agar mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia,” ujarnya.
Adapun peserta pelatihan yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari anggota karangtaruna, anggota sanggar tani, dan masyarakat Desa Borikamase. Masyarakat diberikan kesempatan untuk praktik langsung dengan mencampur bahan dan melihat proses pembuatan bokashi.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi, foto bersama, dan rencana tindak lanjut berupa pendampingan penggunaan bokashi pada lahan percontohan Allotani. Melalui pelatihan ini, masyarakat desa khususnya petani muda diharapkan mampu mengolah limbah organik menjadi pupuk yang bernilai guna tinggi.
Masyita
