Dua mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) menorehkan prestasi membanggakan dalam Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (Porprov Sulsel) cabang olahraga Taekwondo. Pertandingan tersebut digelar di GOR Sudiang, Makassar, Jumat – Minggu (28–30/11).
Medali emas diraih oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas angkatan 2023, Stephanie Salenna, pada kategori Poomsae . Sementara itu, Juni Safitri, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) angkatan 2024, berhasil meraih medali perak pada kategori Under 67 Putri.
Stephanie mengungkapkan bahwa motivasinya menekuni Taekwondo berangkat dari rasa nyaman dan inspirasi yang ia peroleh dari kegigihan rekan-rekan sesama atlet. Meski demikian, ia mengakui bahwa menyeimbangkan peran sebagai atlet provinsi dan mahasiswa bukanlah hal mudah. Tuntutan karantina serta intensitas latihan yang mencapai tiga kali sehari kerap menjadi tantangan tersendiri menurutnya.
“Selain mengasah otak, prestasi non-akademik menuntut ambisi yang kuat, mental baja, serta kesediaan mengorbankan waktu istirahat dan kondisi fisik,” jelasnya.
Di sisi lain, Juni Safitri menuturkan bahwa ia telah menekuni Taekwondo sejak usia 11 tahun, dengan motivasi awal untuk menjaga diri sekaligus meraih prestasi. Dalam proses latihannya, Juni menaruh fokus pada kecepatan dan ketepatan waktu, serta menerapkan disiplin ketat dalam menjaga pola makan.
Meski sempat mengalami cedera pada tangan dan tulang ekor saat laga final, Juni mengaku mampu bangkit berkat dukungan orang tua dan pelatih. Menurutnya, kunci menyeimbangkan perkuliahan dan latihan terletak pada disiplin pengaturan waktu, yakni dengan memfokuskan pagi hingga siang hari untuk kegiatan akademik, dan sore hingga malam untuk latihan.
“Jangan ragu untuk memulai dan jangan menunggu ‘sempurna’ untuk mencoba,” pungkasnya.
Syarifah Khumairah
