Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengusulkan empat program studi (prodi) untuk mendapatkan akreditasi ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN – QA). Keempat prodi tersebut yakni, Ilmu Komunikasi (FISIP), Arkeologi (FIB), Teknik Pertanian (Fakultas Pertanian), dan Peternakan (Fakultas Peternakan).
Pada Rabu (10/4) kemarin, keempat prodi tersebut menjalani visitas sebagai syarat standarisasi AUN – QA. Proses ini memiliki makna sangat penting, dimana para asesor yang berasal dari empat negara akan melakukan peninjauan langsung di lapangan.
Selama satu tahun terakhir, empat prodi tersebut secara intensif mempersiapkan berbagai standar, dalam penyusunan Self Assesment Report (SAR) sesuai kriteria yang ditetapkan oleh AUN-QA.
Terdapat sebelas kriteria kualitas yang harus dipenuhi dalam akreditasi tersebut. Di antaranya, Expected Learning Outcomes (tujuan pembelajaran), Program Specification (berkaitan dengan struktur kurikulum), Program Structure and Contents (berkaitan dengan struktur dan isi mata kuliah), Teaching and Learning Approach (metode pembelajaran), dan Student Assesment (penilaian mahasiswa).
Tak hanya itu, prodi yang mengajukan akreditas juga perlu memenuhi Academic Staff Quality (kualitas dosen), Supporting Staff Member Quality (kualitas tenaga kependidikan), Student Quality and Support (kualitas mahasiswa), Facilities and Infrastructures (sarana dan prasarana), dan Quality Enhancement (rencana pengembangan kualitas), serta Output (mutu luaran).
Dalam rilis yang diterima, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menyambut secara resmi kedatangan para asesor di Lantai 8 Gedung Rektorat. Saat menyampaikan sambutan, Prof Dwia sangat mengapresiasi kedatangan para asesor, ia menyambut dengan ucapan hangat.
“Hari ini ada sembilan asesor yang datang. Beberapa diantaranya pernah datang pada visitasi AUN-QA sebelumnya. Saya mengucapkan selamat datang dan selamat datang kembali,” kata Prof Dwia dalam bahasa Inggris.
Wandi Janwar