Telah terjadi penjambretan oleh enam siswa Sekolah Dasar (SD) di atm BRI depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 15.30, Rabu (28/3).
Aksi tersebut digagalkan oleh Satuan Pengamanan (Satpam) Unhas yang telah melakukan pengintaian selama tiga minggu.
“Kejadian ini sudah sering terjadi, sehingga kami melakukan pengintaian selama tiga minggu,”ujar Satpam yang menangkap pelaku, Agus, saat diwawancarai identitas.
Terdapat dua modus yang biasa digunakan pelaku. Pertama, menurut keterangan pelaku, saat melakukan aksinya ada dua orang bocah yang bertugas mengalihkan perhatian korban saat sedang memasukkan pin atm. Kedua bocah tersebut akan mengajak korban berbicara dan mengatakan bahwa atmnya rusak. Selanjutnya, dua bocah lainnya diam-diam mengambil uang yang keluar tanpa korban sadari.
“Jadi ada yang temani kakaknya bicara, ada yang ambil uangnya,”ujarnya kepada identitas.
Kemudian modus lainnya, berdasarkan keterangan Satpam adalah ketika korban masuk ke atm, pelaku yang berjumlah kurang lebih enam orang secara bersama-sama masuk ke atm dan menganggu korban. Saat uang keluar pelaku mendorong korban kemudian pelaku lainnya mengambil uang dan berlari. Sedangkan korban tidak dapat mengejar karena atmnya masih tertinggal.
Agus berharap kepada mahasiswa khususnya pengguna atm untuk lebih berhati-hati karena banyak kejadian tidak terduga.
“Saya harap lebih berhati-hati karena kadang ada kejadian yang tidak dapat diduga, seperti ini anak-anak tidak kepikirianki itu,”harapnya.
Reporter: Norhafizah
Discussion about this post