Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan di Gedung Ipteks Unhas. Acara yang diikuti 165 peserta dari berbagai fakultas di Unhas ini dibuka secara resmi oleh Dr Masyita Muis, Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah FKM. Kegiatan itu terdiri atas dua sesi yaitu presentasi dan talkshow.
Seminar bertema “Industrial Revolution 4.0 : Be Next Young Prenenur For the Golden Future” ini bertujuan sebagai bekal ilmu bagi mahasiswa Unhas mengambil peluang dalam memulai usaha menuju masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini turut mengundang Rachmat Ryanto, Analisis Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UKM Perwakilan Kantor Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Adi Saefullah, CEO dan Founder Mall Sampah, Kasman Suherman, Manager Gapura Digital Makassar, dan S. Ariyani, Manager Digital Valley Makassar. Acara tersebut dipandu oleh Amaliah Amriani, Mahasiswa semester 7 FKM Unhas.
Selain memberikan materi, Adi yang merupakan mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Hukum Unhas juga berbagi kisah sukses dan kiat-kiat memulai usaha dari nol. Hal itu diharapkan nantinya bisa memacu keinginan mahasiswa untuk memulai usaha.
Rachmat dari Bank Indonesia Sulsel banyak memaparkan gambaran besar tentang sistuasi ekonomi di Indonesia dan pengembangan UKM secara makro. “Mahasiswa perlu menjaga semangat dalam menjalankan bisnis. 50% keberhasilan bisnis ditentukan oleh kekuatan semangat,”ujar alumni mahasiswa Unhas ini.
Kemudian, Aryani, Manager Makassar Digital Valley Makassar memberikan gambaran tentang fasilitas yang diberikan oleh Telkom melalui Makassar Digital Valley (MDV) yang merupakan media dan fasilitas bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha berbasis teknologi. Pengembangan bisnis akan dimentoring mulai dari dasar di MDV.
Selain itu, Arin, begitu ia disapa, memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unhas yang hadir untuk memanfaatkan fasilitas MDV, DILO Makassar dan Incubator Bisnis yang ada di kantor MDV.
“Kami juga memiliki program Indigo Creative Nation yang merupakan perwujudan nyata dari Telkom Indonesia dalam mendorong pertumbuhan industri digital melalui program-program Incubator dan Accelerator Startup Digital Indonesia, dari mulai tahapan pra inkubasi (ideation) hingga ke akses pendanaan,”ucapnya.
Adapun Kasman, Project Manager Gapura Digital Makassar menyampaikan perlunya membangun bisnis mulai awal dengan melakukan analisis secara mendalam mulai dari alasan memngembangkan bisnis sampai melakukan validasi terhadap proyek atau bisnis yang dikembangkan. Kasman mengajak peserta untuk berpartisipasi dalam kelas – kelas bisnis yang ada di Makassar.
“Gapura digital adalah salah satu tempat untuk belajar memulai bisnis digital dari awal,”katanya.
Usai pemaparan materi oleh narasumber, acara ditutup dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh Awaluddin, SKM M Kes yang juga merupakan salah satu dosen mata kuliah kewirausaahaan FKM Unhas.
Citizen Reporter: Muh. Saleh
Humas Seminar FKM Unhas
Discussion about this post