Pembukaan Program Studi Destinasi Pariwisata Pendidikan Vokasi Sarjana Terapan pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas memperoleh persetujuan dari Majelis Wali Amanat (MWA). Keputusan ini disampaikan pada rapat terbatas MWA Unhas, Rabu (8/9).
Dipimpin oleh Wakil Ketua MWA Unhas, Prof DR Ir Ambo Ala MS, rapat dihadiri jajaran anggota MWA, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Muh Restu MP, Senat Akademik, Direktur dan Ketua Lembaga dan jajaran pimpinan FIB Unhas beserta Tim Satuan Tugas pembukaan prodi Destinasi Pariwisata.
Dikutip dari rilis Humas dan Informasi Publik Unhas, Rabu (8/9), Restu mengatakan, pengadaan prodi tersebut dapat meningkatkan keunggulan dan potensi wilayah di Kabupaten Selayar sebagai lokasi pendidikan vokasi Unhas. “Pemerintah daerah setempat juga memberikan dukungan penuh untuk pendidikan vokasi Unhas. Karena hal ini dinilai sangat membantu pemerintah untuk memberikan akses layanan pendidikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik FIB ,Dr Mardi Adi Armin MHum, menyampaikan bahwa prodi ini berfokus pada potensi wilayah mitra dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi pariwisata yang menekankan pada destinasi wisata bahari. Untuk saat ini, pemerintah setempat menyediakan sarana prasarana seperti ruang kelas, ruang praktik, administrasi hingga ruang dosen sembari menunggu pembangunan kampus baru Unhas.
Prodi Destinasi Pariwisata ini merupakan prodi ketujuh belas yang dikelola oleh FIB. Mardi menambahkan, jumlah dosen yang akan dilibatkan sebanyak sembilan belas orang, terdiri dari delapan belas dosen tetap dan satu orang dosen tidak tetap, serta didukung juga oleh lima orang dosen homebase.
“Keberlanjutan prodi didukung oleh kerja sama dari Pemda Selayar, yang memberikan jaminan mahasiswa dan pembiayaan lulusan SMU sederajat,” jelas Mardi yang dikutip dari rilis Humas dan Informasi Publik Unhas, Rabu (8/9).
Anisa Luthfia Basri