Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Dialog Kebangsaan sebagai rangkaian Dies Natalis ke-65. Agenda yang bertajuk “Kebudayaan dan Kebangsaan dalam Bingkai Indonesia Raya” ini diadakan di Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas, Sabtu (06/12).
Dekan FIB Unhas Prof Dr Andi Muhammad Akhmar SS MHum menyampaikan, FIB telah merancang empat kegiatan sebagai rangkaian Dies Natalis ke-65. Diantaranya, dialog kebangsaan, workshop pembuatan film dokumenter kebudayaan, kemah budaya, dan funwalk.
Guru Besar Bidang Ilmu Kajian Sastra dan Budaya itu mengutarakan, alasan FIB mengangkat tema “Kebudayaan dan Kebangsaan dalam Bingkai Indonesia Raya”. Menurutnya, perjumpaan antara kebudayaan dan kebangsaan harus dilihat dalam bingkai kebersamaan serta keberagaman persatuan Indonesia raya.
Kebudayaan sering dibahas secara terpisah dan dijadikan sebagai satu bidang kajian tertentu tanpa adanya unsur kebangsaan. Ia menjelaskan, diskusi tentang kebangsaan juga berjalan dengan sendirinya tanpa melihat dimensi kebudayaan.
Kemudian, ia mengatakan, Indonesia bukan hanya lahir dari keseragaman, tetapi adanya keinginan bersama untuk hidup dalam keberagaman. Ia menegaskan, bangsa ini dibangun oleh perjumpaan kebudayaan yang melampaui batas etnis, agama, dan bahasa.
“Kesadaran berbangsa adalah karya kolektif yang tumbuh dari pengalaman sejarah dan simbol-simbol kebudayaan,” beber Dosen Sastra Daerah FIB itu.
Di samping itu, Akhmar berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar. Ia juga berharap agar seluruh pihak yang hadir dapat mengambil dan mengembangkan pengetahuan dari forum ini, terutama bagi mahasiswa FIB dan Unhas.
Fadhlil Azhim
