Gabungan tim pencarian korban hanyut yang tergabung atas UKM Search dan Rescue (SAR) Unhas, Basarnas, SAR UNM, SAR Pramuka, SAR Sawerigading, dan PA Sikola Mansenrempulu, menemukan korban hilang terseret arus di Pasar Bolu, Rantepao, Toraja Utara, Sabtu (04/07).
Setelah melakukan pencarian selama dua hari berturut-turut, korban Pisel Barung, 7 tahun yang hilang saat mancing di Sungai Saddang, Toraja Utara, ditemukan pada pukul 09.30 Wita.
Saat dihubungi via WhatsApp, Kepala Pusat Operasi SAR Unhas, Asrida mengatakan Pukul 08.11 Wita, tim bergeser ke lokasi pencarian. Adapun korban ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di Erang batu karassi, Kecamatan Kesu sekitar 3,5 KM dari datum atau lokasi yang dijadikan acuan dalam melakukan operasi pencarian.
“Setelah ditemukan, Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan warga setempat menuju rumah duka di Lembang Balussu, Bangun Lipu, Kecamatan Balusu,” ujar Asrida
Asrida mengatakan korban hilang sejak Rabu (1/07). Korban dikabarkan tengah pergi memancing bersama temannya, namun saat asyik memancing korban terjatuh dan terseret ke sungai.
“Korban hilang sejak 1 juli, tapi baru dilakukan pencarian selama dua hari. Awalnya, korban dicurigai hilang biasa. Tapi ada temannya yang melihat. Maka baru dilaporkan sebagai pencarian orang tenggelam,” jelas Asrida.
Saat ini tim SAR Unhas dalam kondisi baik dan setelah korban hilang ditemukan, operasi pencarian ditutup pada pukul 12.13 Wita
M120