• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Civitas

Gaet Pancasila Sebagai Ideologi Tengah Tanpa Oposisi, Prof Anwar Jelaskan Alasannya

Oktober 29, 2019
in Civitas, Headline, Kampusiana
Gaet Pancasila Sebagai Ideologi Tengah Tanpa Oposisi, Prof Anwar Jelaskan Alasannya

Nadhira/Identitas

Editor Fitri Ramadhani

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unhas adakan kuliah tamu dengan mengundang Prof Dr Anwar Arifin sebagai pembicara. Kuliah ini mengangkat tema dari salah satu bukunya berjudul Pancasila Ideologi Tengah Tanpa Oposisi bertempat di Aula Prof Syukur Abdullah, Selasa (29/10).

Seusai prosesi penyerahan buku ke-58 dan 59 karya Prof Anwar kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unhas, Dr. Hasrullah, MA, agenda tersebut dilanjutkan dengan pembahasan materi.

BacaJuga

Ketua Pengawasan Keamanan Unhas Ungkap Kronologi Bentrok FIKP dan Fapet 

Dukung Visi Indonesia 2045, OKSP-FT Unhas Adakan Kompetisi Kemaritiman

Dalam materi yang dibahasnya, Prof Anwar menegaskan bahwa posisi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia sungguh berbeda jika disamakan dengan ideologi negara lain. Pancasila dipercaya mampu berdiri sendiri.

“Pancasila memiliki nilai yang berbeda jika dibandingkan dengan berbagai ideologi yang ada di dunia. Namun sayangnya, Pancasila dikaji secara afeksi, sehingga pembahasan Pancasila di bangku SMA dan perguruan tinggi tidak banyak berubah,” jelasnya

Pria kelahiran Sengkang itu juga menuturkan sudah semestinya para generasi muda kini beringsut mempersiapkan diri atas berbagai permasalahan yang ada.

“Tugas ananda sekarang adalah mempersiapkan diri mengurus negara. Kalian harus memahami bahwa faktanya demokrasi adalah anak kandung dari revolusi industri I yang pantas diadopsi oleh orang barat dengan peradaban maju. Namun, berbeda halnya dengan demokrasi di Indonesia. Kita menggunakan demokrasi untuk kesejahteraan.”

Opini tersebut diperkuat kembali dengan ujarannya yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kolektivisme yang menjunjung tinggi kekeluargaan demi kesejahteraan bersama. Ia juga menyebutkan, Indonesia bukan penganut invidualisme seperti Amerika atau negara komunis.

“Kita tidak bisa memungkiri bahwa Indonesia adalah negara agraris MBS (red: Miskin, bodoh, dan sakit-sakitan) Hal tersebut tentu harus ditindaklanjuti karena Indonesia tidak berprinsip individualisme seperti Amerika yang segala sesuatu menjadi urusan individu masing-masing. Indonesia juga bukanlah negara komunis yang segala kekuasaan dilimpahkan ke negara,” ungkapnya.

Di akhir pemaparannya, Guru Besar Komunikasi berpesan kepada mahasiswa bukan hanya membeli kuota, namun membeli buku untuk digali ilmunya. “Tugas ananda di masa depan sangatlah berat,” tegasnya, Selasa (29/10).

M19

Tags: Aula Prof Syukur Abdullahfakultas ilmu sosial dan ilmu politikFisipGuru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)Kuliah TamuMahasiswa Fisip Unhasprof anwar arifin
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Jaringan Menentukan Masa Depan

Next Post

Terima Dana Hibah Bank Mandiri, Unhas Hadirkan Ruang PMW

Discussion about this post

Trending

Surat edaran mengenai pemberlakuan jam malam. Sumber: Tangkap layar.

Unhas Terapkan Jam Malam, Aktivitas Dibatasi Hingga Pukul Enam Sore

Maret 18, 2023
0

Ilustrasi orang tawuran. Sumber: IDENTITAS/Rizka Ramli

Empat Hari Pasca Bentrok, Sema Kema Fapet Unhas Rilis Siaran Pers

Maret 22, 2023
0

Mahasiswa saling lempar batu saat bentrok. Sumber: IDENTITAS/Arf

Buntut Bentrok Dua Fakultas, Aktivitas Akademik Secara Daring di FIKP Diperpanjang

Maret 19, 2023
0

Mahasiswa tersangka kasus pengroyokan dan tawuran antar fakultas di Unhas. Sumber: IDENTITAS/Zpt

Polisi Tetapkan Delapan Tersangka Kasus Pengeroyokan Bentrok Antar Fakultas di Unhas

Maret 20, 2023
0

Liputan Khusus

Lembaga Pusat Peningkatan Reputasi, Jembatan Unhas Menuju Kelas Dunia

Mahasiswa Asing Terkendala Bahasa Indonesia

Dampak Traumatis Akun Kampus Cantik

Posting Gambar Beresiko jadi Korban Kekerasan Seksual

Menyingkap Tabir Akun ‘Kampus Cantik’

K3 Harus Jadi Budaya di Kampus!

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In