Kontingen Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menyumbangkan medali perunggu dari cabang olahraga tenis lapangan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX di Semarang, Jawa Tengah, Jumat-Rabu (19–24/09).
Medali tersebut dipersembahkan oleh pasangan ganda putra yang diwakili oleh Dzaky Faturrahman dari Fakultas Hukum, dan Gilang Arba’a Saputra dari Fakultas Teknik. Keikutsertaan mereka dalam POMNAS XIX merupakan hasil penunjukan langsung sebagai utusan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dzaky menjelaskan, untuk menghadapi kompetisi nasional, tim ganda putra menjalani persiapan khusus berupa pemusatan latihan selama kurang lebih dua bulan. Proses intensif ini bertujuan mematangkan strategi dan fisik menjelang pertandingan.
Selama di lapangan, Dzaky menyebutkan arahan dan bimbingan dari pelatih menjadi momen paling berkesan dan berhasil diterapkan untuk menghadapi lawan-lawan tangguh. Ia menambahkan, timnya secara umum tidak menemui kendala atau hambatan berarti selama bertanding.
Mengenai kunci sukses meraih podium, Dzaky menyoroti pentingnya etos kerja. Meskipun telah meraih medali, ia melihat adanya ruang untuk perbaikan, terutama pada aspek mental.
“Kunci utama adalah kerja keras, tapi kemampuan kami masih perlu ditingkatkan, utamanya mental dan fisik,” ungkap Dzaky, Senin (29/09).
Evaluasi ini menjadi modal perbaikan agar atlet Sulsel mampu bersaing di level tertinggi pada ajang berikutnya. Dzaky menyampaikan harapan besar bagi regenerasi atlet kampus dan daerah agar dapat mencapai puncak prestasi di masa depan.
“Semoga ke depannya, pemain-pemain mahasiswa Sulawesi Selatan bisa memperoleh emas di ajang nasional,” pungkasnya.
Syarifah Khumairah
