Guru besar Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, terpilih menjadi anggota Asosiasi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Tahun 2021. Pengukuhan anggota dilakukan melalui Kuliah Inagurasi Anggota AIPI 2021, pada pukul 11.00 WITA melalui Zoom Meeting, Selasa (28/9).
Dikutip dari Sub Direktorat Informasi dan Humas Unhas, Selasa (28/9), Jamaluddin merupakan ilmuwan kedua asal Unhas yang terpilih sebagai anggota AIPI.
Ketua Umum AIPI, Prof Dr Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengucapkan selamat atas ditetapkannya anggota baru APPI. Ia mengatakan, berdasarkan Undang-Undang (UU) keanggotaan AIPI berlaku seumur hidup.
“Mengacu pada UU Nomor 8 tahun 1990 tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, keanggotaan AIPI berlaku seumur hidup. Ini merupakan pengakuan kehormatan tertinggi dalam bidang ilmu pengetahuan di Indonesia, “ ujar Satryo
Lebih lanjut, Satryo menjelaskan, AIPI dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan peranan ilmuwan Indonesia dengan memberikan pendapat, saran, dan pertimbangan mengenai penguasaan, pengembangan, juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada pemerintah serta masyarakat.
Pada kesempatannya, Jamaluddin Jompa membawakan kuliah berjudul “Ancaman Dampak Pembangunan dan Perubahan Iklim Terhadap Biodiversitas Laut: Tantangan dan Harapan”.
“Ada lima tantangan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya biodiversitas laut. Diantaranya, kualitas sumber daya manusia yang rendah, adanya konflik kepentingan akibat sistem open access, pemenuhan kebutuhan ekonomi berorientasi jangka pendek, degradasi habitat dan kualitas lingkungan, serta kebijakan yang belum berbasis sains dan data yang cukup,” jelas Jamaluddin.
Pria yang akrab disapa Prof JJ itu mengatakan, dalam menghadapi tantang tersebut, AIPI memiliki peran penting untuk mengkaji, meningkatkan,menilai serta memadukan sains, teknologi dan inovasi untuk pengelolaan biodiversitas laut yang lebih berkelanjutan.
Annur Nadia F. Denanda
Discussion about this post