Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasanuddin turut andil dalam membantu masyarakat korban bencana alam di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Presiden BEM Unhas, Fatir Kasim menuturkan, kegiatan penyaluran bantuan bahan pokok tersebut dilakukan pada Jumat minggu lalu. Hal ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada
Apa jadinya jika agenda tahunan yang menjadi rutinitas Lembaga Kemahasiswaan (Lema) serentak tidak bisa dilaksanakan karena ‘mahluk kecil tak kasat mata’? Lantas, bagaimanakah tindakan dari para Ketua Lema? Akhir Februari 2020, wilayah kampus Unhas tampak sepi. Ribuan kendaraan yang biasanya terparkir di sejumlah area, kini berkurang
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas melakukan survei mengenai poin-poin dan mekanisme dalam SK Rektor tentang keringanan dan penyesuaian UKT. Survei dilakukan secara daring via Google form, hal ini dilakukan karena sulit melakukan survei langsung di tengah pandemi. Saat dihubungi via Whatsapp, Wakil Menteri Kajian Isu Strategis
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, menggelar dialog dengan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas, Abdul Fatir Kasim, Selasa (7/4). Dialog yang berlangsung secara daring ini berlangsung dari Kampus Unhas Tamalanrea dan Kampus Fakultas Teknik di Gowa. Dalam pelaksanannya, pertemuan ini juga
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin (BEM UH) kembali mengadakan Tudang Sipulung di Gedung Pertemuan Ilmiah (GPI), Senin (25/01). Kali ini, organisasi yang dipimpin oleh Abd. Fatir Kasim tersebut mengundang beberapa lembaga tingkat perguruan tinggi se-Sulawesi Selatan. Beberapa lembaga universitas dan Insitut yang sempat hadir, antara lain;
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin (BEM UH) mengadakan Upgrading Pengurus di Istana Mahasiswa KM-UH (Samping Gedung IPTEKS) Kamis, (16/1). Kegiatan tersebut mengusung tema “Refleksi Guna Menjaga Stabilitas dan Integritas Kepengurusan”. Dalam pelaksanaannya, kagiatan ini menghadirkan Presiden BEM UH Periode 2005/2006, Arham SP M Sc sebagai pemateri.
Untuk pertama kalinya, kinerja kemahasiswaan Universitas Hasanuddin menempati posisi sepuluh besar dalam pemeringkatan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk kelompok perguruan tinggi non vokasi. Padahal, pada tahun 2018 lalu, Unhas masih berada di peringkat 14 nasional. Capaian ini merupakan salah satu indikator dalam membaiknya
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin (BEM UH) menyebarkan Kuesioner Problematika Kampus Unhas secara daring. Kuesioner tersebut mulai disebar pada Minggu, (29/12/2019). Menteri Kajian Isu Strategis (Kasrat) dan pergerakan BEM UH, Nur Wahid mengatakan penyebaran kuesioner didasari dengan problematika Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) Unhas yang
Civitas Akademika dan warga sekitar Universitas Hasanuddin (Unhas) digegerkan dengan aksi anarkis yang dilakukan oknum tak dikenal. Tepat di depan Gerbang Pintu Satu Unhas, oknum tersebut melakukan aksi dengan membakar ban bekas dan merusak kendaraan roda empat berplat merah yang melintas, Kamis (26/9). Mendengar kabar tersebut,
