Himpunan Mahasiswa Sastra Asia Barat Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Himab KMFIB-UH) menggelar Pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) XXXIV bertema “Dekonstruksi Kejumudan Gerakan Organisasi di Era Pasca Pandemi”. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Departemen Sastra Asia Barat, Jumat (14/1).
Hadir pada pada kegiatan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan, Dr Kaharuddin MHum, Ketua Program Studi Sastra Asia Barat, Haeruddin SS MA, dan Ketua Himab KMFIB-UH Ahmad Nurfajri. Turut hadir pula Ketua BEM KMFIB-UH, Ketua Maperwa KMFIB-UH, dan beberapa perwakilan dari HMJ maupun UKM di lingkup Fakultas Ilmu Budaya.
Pada kesempatan itu, Kaharuddin yang juga merupakan Penasihat Organisasi, memberikan catatan penting bahwa tidak ada pemimpin sempurna. Semua pasti memiliki kekurangan.
Ia berharap, Mubes kali ini dapat melahirkan pemimpin yang menjadi teladan bagi anggota-anggotanya. “Siapapun yang menjadi pemimpin Himab periode selanjutnya nanti, dia adalah yang terbaik diantara yang baik, ” kata Kaharuddin.
Selanjutnya, Ahmad Nurfajri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung kepengurusannya selama periode ini.
“Selama menjabat sebagai ketua Himab KMFIB-UH, saya merasa sangat terbantu atas semua kelancaran aktivitas dan agenda organisasi,” tutur Ahmad.
Sementara itu, Ketua BEM KMFIB-UH, Fahmi Sukarta, berpesan agar terus mengawal jalannya roda organisasi walaupun nantinya sudah menjadi demisioner.
“Kepada teman-teman yang akan demisioner nantinya, tetaplah mengawal warga dan adik-adik yang akan melanjutkan tongkat estafet kepengurusan selanjutnya serta dapat melanjutkan kiprahnya di KMFIB-UH” ucap Fahmi.
Jafir Ramadhan
Discussion about this post