Menyambut semester akhir tahun ajaran 2020/2021, Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (HME FT-UH) mengadakan Dialog Akademik melalui Zoom, Senin (11/01). Dipandu oleh mahasiswa Departemen Teknik Elektro Angkatan 2018, Nur Islamiyah Angraeni, dialog tersebut diisi dengan tanya jawab antara mahasiswa Teknik Elektro antara angkatan 2018 hingga 2020 dan para pembicara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Departemen Teknik Elektro, Dr Eng Dewiani MT, Sekretaris Departemen Teknik Elektro, Dr Ikhlas Kitta MT, dan Sekretaris Mahasiswa Teknik Elektro Unhas, Azran Budi Arief ST MT. Pada kesempatannya, salah satu mahasiswa angkatan 2020, Rafli Raehan Maulana menerangkan keluhan terhadap salah satu fitur di SIKOLA, yakni tes formatif.
Menanggapi hal tersebut, Azran berpendapat, perlunya dokumentasi pelaksanaan sebagai bukti mengalami kendala. “Dalam pengumpulan tugas dan pengadaan ujian, sebaiknya didokumentasikan. Karena masalah jaringan merupakan perkara di luar kendali kita,” saran Azran.
Kemudian, salah satu mahasiswa angkatan 2018, Zulfahmi Rizal bersuara terkait metode pembelajaran yang diterapkan oleh dosen. Ia menyarankan dosen perlu mengunggah video pembelajaran yang bisa diakses kapan saja oleh mahasiswa.
Azran menambahkan, video pembelajaran oleh dosen tidak terlalu diperlukan. “Dewasa ini, kalian bisa menemukan literatur dari berbagai sumber. Pencarian literatur itu memang perlu agar sesi pemberian materi oleh dosen dalam proses perkuliahan dapat menjadi lebih efektif dengan sesi tanya jawab atau diskusi,” tuturnya
Menutup pembicaraanya, Azran mengatakan, efektivitas kuliah daring tergantung pada cara kita melihat peluang. “Salah satu peluang yang bisa diraih adalah mengikuti perkuliahan umum,” tegasnya.
M222
BACA JUGA: HME Kembali Gelar Hasanuddin Techno Fest