Himpunan Mahasiswa Geologi Fakultas Teknik Unhas (HMG FT-UH) menyalurkan bahan pokok kepada korban tanah longsor di Kabupaten Jeneponto dan banjir bandang di Kabupaten Bantaeng, Selasa (16/6).
Ketua Umum BE HMG FT-UH, Muhammad Nur Awallul Syaban mengatakan, bencana alam yang terjadi di dua kabupaten telah menyita perhatian, karena banyak menelan materi dan korban jiwa.
“Ini merupakan wujud perhatian kami sebagai mahasiswa geologi dalam melihat dampak bencana alam yang cukup banyak menelan korban jiwa maupun materi,” ujar Syaban, Rabu (17/6).
Kegiatan yang bertemakan “Geologi Peduli” ini, membagikan bahan pokok di dua lokasi, yakni di Kecamatan Rumbia, Jeneponto dan di Kelurahan Tappanjeng, Kabupaten Bantaeng. Dalam satu paket bahan pokok terdiri dari minyak goreng, teh celup, gula pasir, beras, air mineral, mie instant, dan pakaian layak pakai.
Syaban menambahkan, sebelum menyalurkan bantuan, HMG FT-UH menggumpulkan dana dari fakultas, alumni dan mahasiswa Geologi Unhas. Dana yang berhasil terkumpul selama tiga hari mencapai Rp 5.750.000,-. Ia pun berharap apa yang telah dibagikan bisa membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.
“Kami (HMG FT-UH) berharap sembako ini dapat membantu masyarakat yang kesulitan dalam bahan pangan dan juga pakaian pasca bencana. Selain itu, kegiatan seperti ini tetap menjadi prioritas kami menjadi garda terdepan dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.” harap Syaban.
Santika