• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Opini Cermin

Kebaikan Berujung Petaka

Oktober 21, 2022
in Cermin, Headline
Kebaikan Berujung Petaka

Foto: Dokumentasi pribadi

Editor Anisa Luthfia Basri

“Apakah hal yang benar sudah tentu baik? Dan apakah yang baik sudah pasti benar?” 

Banyak hari saya habiskan untuk mencari kisah yang pantas dibagikan kepada orang banyak. Setiap langkah yang saya tapakkan selalu penuh harap. Harap bisa mengemas kejadian yang terjadi di sekitar menjadi tulisan singkat yang dapat memberi manfaat. 

BacaJuga

Potret Rendahnya Partisipasi Perempuan dalam Organisasi Mahasiswa Kampus Hasanuddin

Jalan Mulus Kampanye Politik di Lingkungan Kampus

Tak sengaja, di penghujung malam, kerabat dekat saya membagikan kisahnya lewat telepon genggam yang sering kali senyap. Tapi, tidak lagi saat dia mulai bertutur. Dalam tulisan ini, saya menamainya Surya. Tak ada arti filosofisnya, saya hanya ingin menyebutnya seperti itu. Cukup lama kami berteman. Seharusnya, segala tentang dia sudah saya ketahui. Harusnya demikian. Namun, setelah mendengar cerita di penghujung malam itu, rasanya waktu yang telah saya habiskan bersamanya, berlalu sia-sia. Apa benar sia-sia? 

Hening malam itu terganti dengan dering telepon yang berada di genggaman. Tak butuh waktu lama, pikiran kosong saya diisi pernyataan-pernyataan yang dilontarkannya. 

“Saya pernah nyaris Drop Out (D.O),” ucapnya lugas.

Kalimat pendek ini sontak membuat saya beralih posisi berbaring menjadi duduk. Surya katakan, hal itu dialaminya karena menolong teman. Lagi, penghujung malam saat itu, saya dibuat bisu. Bagaimana mungkin, karena menolong, membuat orang dikeluarkan.

Satu hari di 2017 itu, menjadi ingatan membekas yang sampai saat ini terus bersama Surya. Niat baik menggantikan teman saat ujian justru mengantarkannya pada masalah besar. Surya mengambil tindakan itu, sebab temannya sedang berada di daerah mengurus orang tuanya yang sedang sakit. Namun, tindakan nuraninya malah ketahuan dosen pengampu. Kejadian ini bisa sampai terdengar dosen sebab ada teman lainnya yang memberitahu. Awalnya Surya pikir semua akan berakhir damai. Tapi, angin baik tak berpihak padanya.

Cukup pelik. Sangat kacau. Bahkan Surya akui masalah itu memengaruhi akademiknya. Dosen-dosen memberi nilai kecil walau ia pantas mendapatkan nilai lebih. Sana-sini, kanan-kiri, masuk-keluar ruangan menjadi aktivitas aktif yang dilakukannya. Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan agar ia bisa keluar dari masalah. Setidaknya, tenang. 

Di tengah kondisi itu, baginya, tangan-tangan baik Tuhan secara bersamaan bergerak. Melalui orang-orang sekitar yang terus bersamanya. Membantu menyelesaikan masalah walau butuh waktu lama. Mulai dari keluarga, dosen, teman angkatan, senior, dan orang-orang baru yang dihadirkan Tuhan saat itu. 

“Bagaimana pun masih ada Tuhan,” ujarnya.

Malam di Bulan Juli itu, menjadi waktu paling berharga buat saya. Kisah per kisah, Surya ceritakan dengan runtut waktu. Hangat dingin ruangan tempat saya menelepon, seolah ikut juga masuk pada kejadian 2017 silam. Tahun telah berganti, namun kabar baik tak kunjung terdengar. Doa terus ia batinkan terhadap Tuhan. Tentu kabar baik inginnya. 

“Saya sudah siap saat itu, apapun keputusannya,” kenangnya haru.

Tepat 30 Januari 2018, Surya akhirnya menerima surat dari Komdis yang menyatakan bahwa dirinya tidak dikeluarkan. Hanya diberikan sanksi skorsing selama satu semester. Ini merupakan sanksi paling ringan atas kasus yang dilakukannya. Dengan lapang hati, ia menerima sanksi yang dijatuhkan.

“Tidak apa, masalah besar ini mengantarkan saya menemui titik balik kehidupan,” kata Surya. 

Berkali-kali ayam berkokok, menemani perbincangan kami. Tak terasa sinar bulan akan berganti fajar. Namun dengan kisah Surya yang demikian, membuat rasa kantuk terabaikan. Usai mendengar semuanya, saya jadi teringat pertanyaan yang sering dilontarkan orang-orang. “Apakah yang baik sudah tentu benar? Apakah yang benar sudah pasti baik?” Pertanyaan ini sangat berkaitan dengan kondisi yang dialami Surya, atau bisa jadi kita semua. 

Ruangan yang saya tempati malam itu kembali hening usai berbincang dengan Surya, tapi tidak dengan isi kepala saya. Saya kembali termenung, berkelana di ruang memori. Seketika tersadar, bahwa sebenarnya bukan hanya Surya yang pernah menjumpai kondisi seperti itu. Tanpa sadar kita pernah mengalaminya. Misalnya, berbohong jaringan teman tidak stabil saat dipanggil dosen pada perkuliahan via Zoom Meeting, padahal ia sedang melakukan hal lain. Berbohong mengatakan teman sakit saat perkuliahan karena amanat dari teman, membela kesalahan orang terdekat karena tidak ingin hubungan rusak, dan banyak hal lainnya. 

Tentu kalian pernah melakukan sesuatu yang dirasa sudah baik untuk dilakukan padahal sebenarnya tidak benar, pun sebaliknya. Ternyata Surya tidak sendiri. Kita pernah seperti Surya.

Hal-hal yang terjadi dalam kehidupan selalu menggiring manusia untuk memilih. Hingga kerap kali menjumpai kondisi salah langkah. Apakah benar salah langkah itu ada? Yang kita anggap salah langkah tidak sepenuhnya salah, pun benar. Bukankah kita selalu diajarkan bahwa setiap peristiwa yang terjadi pasti memberi pengalaman dan pelajaran? Buktinya, Surya mengaku setelah kejadian itu, ia akhirnya bisa menemui titik balik dalam hidupnya. Ia akhirnya tersadar, kesempatan itu diberikan pasti tujuannya untuk bisa berintrospeksi atas diri sendiri. 

Ketika saya, kamu, dan kita semua berada pada keadaan yang sulit, selalu diskusikan dengan orang-orang yang dipercaya. Tentu untuk mendapatkan solusi. Jangan dipendam, karena bisa jadi petaka. Tidak apa-apa punya masalah. Tidak apa-apa pernah bermasalah. Toh, masalah adalah melodi hidup.  

Winona Vanessa HN

Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Kehutanan

Angkatan 2020

Sekaligus Reporter PK identitas Unhas Tahun 2022

Tags: CerminInspiratifmotivasiUnhas
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kenali Tempat Terfavorit di Unhas Kampus Teknik Gowa

Next Post

Besok! Pemadaman Listrik Serentak di Unhas

Discussion about this post

Trending

Papan kantor asrama mahasiswa (ramsis) Unhas. Sumber: IDENTITAS/DWA

Lagu Lama di Asrama Mahasiswa Unhas

Agustus 28, 2023
0

Unhas Beri Apresiasi Dosen sebagai Academic Leader, Berikut Nama Penerima Penghargaan

Unhas Beri Apresiasi Dosen sebagai Academic Leader, Berikut Nama Penerima Penghargaan

September 10, 2023
0

Ahmad Yani, Patriot yang Gugur di Tangan PKI

Ahmad Yani, Patriot yang Gugur di Tangan PKI

Oktober 7, 2022
0

Jangan Plagiat, Berikut 5 Cara Parafrase yang Benar

Jangan Plagiat, Berikut 5 Cara Parafrase yang Benar

Maret 16, 2023
0

Liputan Khusus

Potret Rendahnya Partisipasi Perempuan dalam Organisasi Mahasiswa Kampus Hasanuddin

Jalan Mulus Kampanye Politik di Lingkungan Kampus

Satgas PPKS Terangkan Prosedur Pelaporan pada Unhas Day 

Program Kerja Kolaborasi Mahasiswa KKN Hukum Unhas Ajak Siswa Melek Demokrasi

Menanti Realisasi Dana Abadi

Jurnal Publikasi Optimal, Atmosfer Akademik Menebal

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In