Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin telah melaksanakan Kegiatan Bina Desa pada tanggal 18 Juni 2022 di Pantai Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros (18/7).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh bagian kemahasiswaan berkerja sama dengan Senat Mahasiswa FIKP. Bina desa yang diisi dengan penyuluhan dan pelatihan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dalam mitigasi bencana dan pencemaran di wilayah pesisir. Tema ini juga diangkat lantaran Pantai Kuri Caddi yang merupakan obyek wisata, namun cenderung tercemar khususunya limbah sampah plastik.
Bina Desa ini didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FIKP, Dr Ahmad Faizal, ST MSi, Dosen Pembina Kemahasiswaan, Kasubag Kemahasiswaan FIKP, Amos Datu Bala, S.Kom serta dihadiri 25 Mahasiswa sebagai perwakilan dari 5 Program Studi dari FIKP.
“Kami sengaja memilih Pantai Kuri Caddi sebagai obyek penyuluhan, karena pantai tersebut cenderung tercemar khususnya sampah plastic, padahal Kuri Caddi merupakan salah satu obyek wisata”, kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FIKP, Dr Ahmad Faizal, ST.M.Si.
Ical, demikian pria kelahiran Bulukumba itu disapa, menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti 25 mahasiswa sebagai perwakilan dari lima Program Studi di lingkup FIKP Unhas. Dosen Ilmu Kelautan mengharapkan, setelah pelaksanaan kegiatan bina desa tersebut, masyarakat dan mahasiswa dapat bertindak bijak dalam menjaga lingkungannya khususnya dalam mengurangi dan mengelolah limbah khususnya sampah plastik.
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Dr. Fahrul, S.Pi. M.Si. Fahrul yang juga Ketua Departemen Perikanan FIKP Unhas. Ia menjelaskan penyuluhan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan pembelajaran mahasiswa dalam menanggulangi bencana pencemaran di wilayah pesisir.
Dr.Ir. Khusnul Yaqin salah satu pemateri mengungkapkan perlunya manajemen sampah dan pentingnya 3R ( Reduce, Reuse dan Reyclcle) dalam pengelolaan sampah di wilayah pesisir. “Degan prinsip tersebut, maka minimalisasi dampak sampah plastik dapat dilakukan’’. Tegas Khusnul.
Kegiatan ditutup dengan bersih pantai sebagai aksi kolaborasi mahasiswa dan masyarakat dalam pengelolaan sampah di wilayah pesisir.
Citizen Reporter
Discussion about this post