Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Workshop Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Tahun 2018, Rabu (4/4). Bertempat di Aula LKPP Unhas, acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Ir Abd Rasyid J M Si. Turut hadir memberikan sambutan, Drs Ismet Yus Putra MM selaku Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristekdikti. Selain pelatihan wirausaha kepada mahasiswa, juga dilakukan sosialisasi Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang merupakan program dari Dirjen Belmawa.
Ismet, sapaanya, menuturkan bahwa program KBMI diharapkan lanjutan dari program PKM, khususnya PKM Kewirausahaan. Karena program ini ditataran kampus, maka ia berharap proposal yang dihasilkan berbasis kreativitas, ilmu dan teknologi yang dimiliki mahasiswa.
Selain itu, lanjutnya, program KBMI sudah berjalan di tahun kedua, namun tahun pertama dikenal dengan nama Program Wirausaha Mahasiswa (PMW). Sedangkan perbedaan program KBMI dengan PKM, adalah semua universitas memiliki jatah yang sama, yakni 25 proposal yang boleh diajukan. “Tidak ada perbedaan jumlah jatah untuk universitas seperti Unhas, dengan universitas lain, jadi semuanya sama,” ujarnya.
Adapun Abd Rasyid menjelaskan bahwa kewirausahaan merupakan komitmen Rektor Unhas. Melalui program KBMI, dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan talenta mahasiswa yang ingin menjadi interpereneur.
“Di Unhas, kita dorong yang ingin berwirausaha, dan Unhas menganggarkan satu milyar untuk itu,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa rata-rata 35 persen orang kaya di Amerika adalah seorang pengusaha, bukan warisan ataupun profesi. “Sekarang ini ruang untuk mengembangkan diri menjadi pengusaha sangat terbuka dan peluang tidak datang dua kali. Sebagai interpereneur yang sukses harus mampu melihat peluang. Oleh karena itu, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menjadi pengusaha yang sukses,” ujarnya kepada peserta workshop.
Selain itu, turut hadir sebagai pembicara Hamid Tharhan, ST MKom dan Prof Hanny Wijaya. Keduanya merupakan Tim PKMI Dirjen Belmawa. Secara berturut, masing-masing menyampaikan materi Perencanaan Pengembangan Bisnis dan Sosialisasi Program KBMI.
Reporter: Nurmala