Diklat Ekonomi Islam (DEI) X hari kedua mengulas sirah teladan, Uwais Al-Qarni, Ahad (31/1). Diinisiasi oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Studi Ekonomi Islam (FoSEI) Unhas, kegiatan ini menghadirkan Presidium Nasional FoSEI Bidang Kaderisasi 2020/2021, Huzni Mubarok, Ketua Umum LDM Al-Aqsho Unhas 2020/2021, Tri Wahyu Hidayatullah Rahim, anggota Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Sulsel, Sofyan Nasution, dan Ketua Umum KSEI FoSEI Unhas 2020/2021, Abd Gafur.
Mengawali kegiatan, Sofyan mengatakan, Uwais Al-Qarni merupakan sosok pemuda terasingkan di muka bumi namun terpandang di sisi Ilahi. “Meski Uwais Al-Qarni menderita penyakit kulit, dia merupakan sosok soleh dan sangat berbakti terhadap Ibunya,” ujarnya.
Bahkan, Rasulullah memerintahkan Umar Bin Khattab untuk mencari Uwais Al-Qarni dan meminta doa kepadanya. Sofyan menambahkan, terdapat enam keteladanan dari sosok tersebut.
“Diantaranya birru-l-walidain dengan mendoakan kedua orang tua, mahabbahtu-r-rasul atau kecintaan tehadap Rasulullah, qana’ah atau merasa cukup atas apa yang dimiliki, tawadhu atau merendah diri, ‘abid atau ahli ibadah, dan mujahid atau pejuang,” papar Sofyan.
Pada akhir kesempatan, Sofyan menegaskan, karakter Uwais Al-Qarni sangat sempurna. Karakternya merupakan gabungan dari karakter-karakter soleh semua orang.
“Meskipun tidak bisa memiliki semua karakternya, setidaknya kita bisa memiliki sebagian karakter itu,” jelas Sofyan.
Selain sirah teladan Uwais Al-Qarni, dibahas pula ekonomi Islam dan materi keorganisasian.
M203
Discussion about this post