• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Jeklang Figur

Kisah Sang Dokter, antara Impian dan Pinta Orangtua

Editor Arisal
September 25, 2021
in Figur
Kisah Sang Dokter, antara Impian dan Pinta Orangtua

dr Saharun Iso Sp KO. Dokumentasi Pribadi.

Di saat Anda harus memilih meraih impian atau mengikuti harapan dari orangtua, dr. Saharun Iso Sp.KO dapat mewujudkan kedua-duanya. Tentu, pilihan yang ia ambil bukan perjalanan yang mudah.

Saharun Iso membuka pembicaraan tentang dirinya, yang sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak ada niatan maupun cita-cita menjadi dokter. Menjadi dokter awalnya bukan pilihannya, ia berkeinginan menjadi tentara. Tamat SMA, ia membulatkan tekadnya mengikuti ujian Taruna Akademi Militer (Akmil), namun kedua orang tuanya kurang setuju.

Orang tuanya lebih memilih Saharun melanjutkan studi kedokteran. Mengikuti perintah orang tuanya, ia kemudian melanjutkan tes masuk perguruan tinggi. Menurutnya, ujian masuk bukan halangan melanjutkan studi di kedokteran Unhas. Lantaran, dari bangku sekolah ia selalu masuk peringkat tiga besar, waktu Sekolah Menengah Pertama (SMP) selalu rangking satu dan SMA sempat rangking satu.

BacaJuga

Arief Rosyid: Dari Ketua BEM hingga Komisaris Independen BSI

Muhammad Faruk, Dominasi Publikasi Scopus Unhas 2021

Pria asal Buton ini mengatakan masa perkuliahannya di Fakultas Kedokteraan (FK) Unhas membutuhkan waktu 10 tahun. “Zaman saya memang umumnya perkuliahan rata-rata 8 atau 9 tahun kuliah, malah ada yang lebih dari 10 tahun,” ucapnya, Jumat (9/4).

Meskipun kala itu, perkuliahan sudah menggunakan sistem Satuan Kredit Semester (SKS), nyatanya ia masih sangat sulit untuk lulus tepat waktu. Saharun menyampaikan perkuliahan dengan sistem SKS yang dicampur dengan sistem paket menjadi salah satu masalahnya. Di mana syarat untuk mengambil mata kuliah (matkul) semester dua harus lulus pada matkul semester satu.

Selain itu, pada tahun 90-an, sistem koas sangat berbeda. Dulunya koas tidak terstruktur dalam artian masih ada selang waktu di antara latihan dan istirahat. Sekarang menurutnya, sistem koas sudah terjadwal dan padat sehingga mahasiswa dapat lulus cepat.

Adaptasi juga menjadi persoalan dokter spesialis olahraga ini. Menyesuaikan diri dari status siswa menjadi mahasiswa membutuhkan proses. Terlebih harus pandai-pandai mengatur waktu kegiatan di dalam dan luar kampus. Ia mendeskripsikan ada dua tipe orang belajar, ada kutu buku dan ada betah belajar terus menerus. Ia orang yang tidak kutu buku.

Sering kali juga, perkuliahan sebagai mahasiswa kedokteraan dipengaruhi dengan impian menjadi tentara. Saat diwawancarai via telepon, ia mengatakan impian menjadi tentara tentu akan mempengaruhi motivasinya.

Menjadi seorang dokter memang bukan impian Saharun. Akan tetapi tetap memutuskan untuk menjalani rutinitas menjadi mahasiswa kedokteran. Seperti kata peribahasa, ada air ada ikan. Kalimat itu dapat menggambarkan perjalanan hidup Saharun. Di manapun kita tinggal, rezeki akan selalu ada.

Waktu menjalani koasnya, terbuka jalur penerimaan tentara lewat profesi. Ia kemudian mengikuti tes tersebut di Bandung dan akhirnya terterima. Setelah tamat di kedokteraan, ia melanjutkan pendidikan ketentaraan di Magelang selama 7 bulan.

Latihan menembak dr Saharun Iso. Dokumentasi Pribadi.

“Setelah itu, saya masuk pendidikan kecabangan kesehatan di Pusdikkes di Jakarta selama tiga tahun lebih.” jelasnya.

Selepas dari situ, Saharun ditempatkan pertama kali di Kopassus, menjabat sebagai letnan dua pada 2002 hingga 2009.  Pada 2009, ia melanjutkan pendidikan Spesialis Dikspes Keolahragaan FK Universitas Indonesia.

Selesai pendidikan spesialis, Saharun berkarier di dinas Pusdikkes sebagai pelatih dan guru militer sekitaran 4 tahun. Hingga ia akhirnya kembali ke kopassus.

Sosok yang kini menjabat Kepala Kesehatan Kopassus ini mengatakan tidak terdapat perbedaan jauh saat melanjut pendidikan ketentaraan. Prinsip loyalitas dan hubungan senior junior tetap sama pada saat kuliah di kedokteran. “Kita anak kedokteran disiplin dari sisi loyalitas kepada senior, secara hirarki tidak jauh berbeda. Cuma berbeda di latihan fisik. Jadi tindakan fisik seperti diminta merayap dan jungkir itu biasa, mungkin layaknya orang Ospek begitu,” katanya.

Berubah status menjadi dokter militer, ilmu yang ia pelajari di bangku kuliah tetap relevan bagi profesinya. Ketika ada tentara sakit, dokter militer akan siap merawatnya. “Saat di lapangan, bila masih dapat ditangani, dokter militer tersebut akan merawatnya, namun jika tidak, akan dirujuk ke rumah sakit tapi tetap dokter tentara juga di RS tersebut,” ucapnya.

Ia juga menceritakan saat berkarier di Kopassus pada 2003-2004 pernah bertugas di Papua dan kemudian ke Aceh sehingga ia tidak pernah bertugas di rumah sakit. Dari pengalaman karier, ia menyimpulkan bahwa segala sesuatu harus dilaksanakan dengan ikhlas.

Prinsip ikhlas ini menjadi kekuatan Saharun menekuni profesinya. “Jangan melakukan sesuatu selain alasanya Allah, sebab akan membuat kita pusing karena keinginan seseorang berbeda-beda. Keinginannya Allah jelas sehingga kita dapat tenang. Makanya saya enjoy mau tugas di lapangan atau di mana saja, semua dijalani,” tutupnya.

Muhammad Alif M

Tags: Alumni Kedokteraan UnhasAlumni UnhasDokterJeklangtentara
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Berkah di Balik Bencana Kabut Asap

Next Post

Perempuan di Balik Studi Kedokteran Hewan

Discussion about this post

Trending

Segera Daftar di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A

Segera Daftar di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A

Juli 11, 2019
0

Kebutuhan mahasiswa baru

10 Perlengkapan Mahasiswa Baru 2021 yang Harus Dimiliki

Juni 17, 2021
0

Unhas Bagi Tips Teknis Pendaftaran Ulang Camaba Unhas Jalur SBMPTN

Unhas Bagi Tips Teknis Pendaftaran Ulang Camaba Unhas Jalur SBMPTN

Juni 16, 2021
0

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Desember 28, 2017
0

Liputan Khusus

Gerakan Mahasiswa, Momentum

Semrawut Kabel Listrik Unhas

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Melirik Peran Alumni

Enam Dekade Ikatan Alumni

Lika-liku Bantuan Program Kampus Merdeka

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2022 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In