• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Opini Cermin

Kisah Tak Berujung

Agustus 30, 2022
in Cermin, Headline
Kisah Tak Berujung

Foto: Dokumentasi pribadi

Editor Anisa Luthfia Basri

Burung kecil di langit Makassar tampak senang bermandikan matahari pagi itu, berbanding terbalik dengan suasana hati seorang mahasiswa semester tanggung yang tampak iri mendengar kicauan merdu saling bersahutan. Bagaimana tidak, ekspektasinya tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) sambil terus berorganisasi di kampus harus musnah. Notifikasi pembagian lokasi KKN meramaikan gawainya sejak ia baru membuka mata, membuat mood-nya berantakan bagai rambut yang tidak mengenal sisir.

“Kalau memang ditempatkan secara acak, buat apa ada pilihan dari awal?” keluh gadis itu pada seorang teman melalui telefon.

BacaJuga

Tenang, Kamu Tidak Sendiri

Tak Kunjung Terkuak, Polisi Bongkar Makam Virendy

Namun apa daya, pelepasan semakin dekat, mahasiswa berkacamata itu menyadari kalau tidak ada waktu untuk meratapi nasibnya. Ia telah berkomitmen untuk menyelesaikan program pengabdian ini, dengan sangat terpaksa sedikit mengesampingkan urusan organisasinya. 

Dorongan itu membawanya ke taman kampus, tempat rapat perdana kelompok posko KKN-nya akan dilaksanakan. Nyatanya, bunyi jangkrik terdengar lebih nyaring dibanding argumen dan pendapat aktif dari anggota posko KKN itu, yang mungkin hanya berkeliaran dalam otak masing-masing tanpa ada usaha untuk menumpahkannya dengan kata-kata.

Untungnya, kecanggungan itu tidak bertahan lama. Kesadaran akan pentingnya komunikasi mulai terbangun menjelang keberangkatan menuju desa KKN yang berada di luar kota. Walaupun dengan kenyataan mereka sudah saling mengenal dan lumayan akrab, realita tetap menampar mahasiswa berkacamata tadi. 

Di hari keberangkatan, ia terbangun dan menyadari kamarnya kini lebih cocok disebut kapal pecah daripada tempat tinggal. Kamar kecil itu makin terasa sempit dengan berbagai macam barang berserakan.

Pikiran gadis 20 tahun tersebut dipenuhi tanggung jawab kampus yang harus ditinggalkannya hari ini. Tidak hanya itu, bayangan akan tinggal selama 45 hari bersama orang baru, rumah baru, dan suasana baru secara tidak langsung memicu sedikit beban sosial yang terkadang tidak menyenangkan. Walau kesadarannya masih terkumpul setengah, ia berhasil memindahkan barang-barang penting di kamarnya ke dalam beberapa tas dan sebuah koper abu. 

Ditemani keberanian, tekad, dan koper abu, mahasiswa pengabdi KKN akhirnya tiba di desa pelaksanaan program. Langkah pertama dari mobil pengantar disambut dengan angin berhembus lembut di sela-sela sinar matahari terik yang tidak menyengat. Aroma asin laut malu-malu menggelitik hidung dalam setiap tarikan nafas. Sepertinya desa itu adalah tempat yang damai dan tenang.

Suasana itu disempurnakan dengan dialog singkat bersama bapak dan ibu posko yang tampak baik, dengan garis senyum yang senantiasa melengkung bersahabat. Mereka menyambut kelompok KKN dengan tangan terbuka, menjelaskan sedikit kondisi desa secara umum, hingga pembicaraan mengarah pada hal pribadi sebagai ajang pengenalan.

Gelas sirup kosong bersebelahan dengan piring kue yang telah tandas menjadi saksi berakhirnya percakapan yang seakan menjadi tanda, bahwa pengabdian ini mungkin akan menyenangkan jika dilihat dari yang telah mereka temui sejauh ini.

Hari pertama menjadi kesempatan untuk mengelilingi desa. Gadis itu singgah dan menatap laut berombak ditemani suara deburan yang samar-samar menelisik ke dalam jiwa penikmatnya. Mengambil nafas sedalam-dalamnya sambil mengamati hamparan larik cahaya jingga yang terpantul di atas riak air, gadis itu membatin, “mungkin tidak semenakutkan yang kukira.”

Selama KKN itu berlangsung, si gadis ternyata bisa menanggulangi semua tugas jarak jauh yang masih diberikan organisasinya di kampus. Jaringan internet yang memadai memudahkannya menangani tanggung jawabnya.

Di samping itu, teman-teman KKN-nya juga sangat menyenangkan, program-program yang ia dan kelompoknya usung mendapat respon baik. Banyak memori ia ukir selama pelaksanaan pengabdian, tanpa penyesalan.

Peperangan dengan pikirannya selama masa persiapan ternyata tidak ada gunanya. Mahasiswi itu otomatis hanya membuat pelaksanaan pengabdiannya menjadi semakin berat, bahkan sebelum ia memulainya. Semua akan jelas saat telah dijalani, beban yang ditumpuk sebelum memulai hanya akan mempersulit diri sendiri. Tidak menutup kemungkinan, setiap kejadian memiliki kejutan menyenangkan dengan peti penuh kenangan indah.

Penulis Anisa Luthfia Basri

Merupakan Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Unhas,

Angkatan 2019

Sekaligus Koordinator SDM PK identitas Unhas 2022

Tags: CerminInspiratifmotivasiUnhas
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Sejarah Unhas, Wahana Kenalkan Sejarah Makassar

Next Post

AIESEC in Unhas Buka Pendaftaran untuk Mahasiswa, Ingin Gabung?

Discussion about this post

Trending

resensi novel layangan putus

Kisah Pengkhianatan yang Bikin Ambyar

April 3, 2022
0

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Januari 20, 2019
0

Diam dan Dengarkan: Menyadari Keterpautan Diri dengan Alam Semesta

Diam dan Dengarkan: Menyadari Keterpautan Diri dengan Alam Semesta

Agustus 27, 2020
0

Aku Bukan Chairil Anwar

Aku Bukan Chairil Anwar

Agustus 26, 2020
0

Liputan Khusus

Mahasiswa Asing Terkendala Bahasa Indonesia

Dampak Traumatis Akun Kampus Cantik

Posting Gambar Beresiko jadi Korban Kekerasan Seksual

Menyingkap Tabir Akun ‘Kampus Cantik’

K3 Harus Jadi Budaya di Kampus!

Subdirektorat Sistem Penjaminan Mutu K3 jadi Ujung Tombak Berbenah Diri

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In