Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin pada Komisi C tentang rekomendasi untuk kelanjutan IKA Unhas ke depannya. Sidang pembahasan rekomendasi yang berlangsung di ruangan Losari D, Hotel Four Point, Makassar dihadiri lebih dari 10 peserta, Jumat (4/3).
Sidang dipimpin perwakilan dari IKA Pascasarjana Unhas, dr Andi Sumidarti yang bertugas untuk memimpin jalannya persidangan. Komisi C fokus membahas tentang rekomendasi apa saja yang perlu ditingkatkan pada kepengurusan IKA Unhas selanjutnya.
Salah satu IKA Unhas perwakilan Fakultas Ilmu Budaya, Sultan mengatakan rekomendasi yang perlu diberikan yakni terkait penataan organisasi, baik secara fisik maupun non fisik. Apabila membahas mengenai fisik, tentu hal ini berbicara tentang kesekretariatan.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh pengurus IKA Unhas yang berada di pusat, Anti Rifai mengatakan belum ada sekretariat. “Di Jakarta pun IKA Unhas tidak memiliki sekretariat,” ucap Anti.
Kemudian IKA Unhas perwakilan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Lukman memberikan beberapa rekomendasi, diantaranya usulan untuk penyempurnaan IKA Unhas periode berikutnya. Rekomendasi yang kedua yakni pembuatan basis data alumni.
“Mudah-mudahan IKA Unhas memiliki basis data mulai dari tingkat departemen dan fakultas,” ujar Lukman.
Tak hanya itu, masih membahas seputar basis data, salah seorang anggota Komisi C, Ayu, mengusulkan bagi mahasiswa yang telah selesai agar diberikan kartu IKA.
“Jadi kita juga bisa kerja sama dengan universitas untuk mendata alumni,” kata Ayu.
Friskila Ningrum Yusuf