Universitas Hasanuddin (Unhas) terus mengambil langkah-langkah untuk menuju World Class University (WCU). Komitmen tersebut kembali ditunjukkan dengan menggelar Bimbingan Teknis dan Pendampingan Tim WCU Unhas untuk Submit Data QS World University Ranking. Kegiatan ini berlangsung di Swiss Belhotel Makassar, Jl. Ujung Pandang, Selasa-Rabu (24-25/09).
Acara tersebut diawali dengan pengarahan yang disampaikan oleh Tim Pendamping WCU Kementerian Riset dan Teknologi pada Selasa (24/09). Dalam pelaksanaannya, kegiatan itu dihadiri Rektor Unhas (Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA), para Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan Fakultas, Ketua LP2M, dan jajaran Direktur.
Tim Pendamping WCU Kemenristekdikti yang hadir pada pengarahan ini adalah Dr Totok Prasetyo BEng MT (Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi), Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA (Task force WCU Kemenristekdikti dari ITS), Prof Ir Hermawan Kresno Dipojono MSEE PhD (Task force WCU Kemenristekdikti dari ITB), dan Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD.
Direktur Pendidikan Unhas, Dr Ida Leida M SKM MKM MScPH menjelaskan, kegiatan Bimbingan Teknis dan Pendampingan ini bertujuan untuk memfasilitasi agar Unhas dapat masuk pada Ranking WCU tahun depan. Kemenristekdikti ingin agar ada universitas di luar Jawa yang bisa masuk World University Ranking. Unhas merupakan pilihan, dengan pertimbangan bahwa inilah satu-satunya perguruan tinggi yang berada pada klaster 1.
“Selain itu, kriteria yang diberikan oleh Kemenristekdikti adalah adanya komitmen yang kuat dari pimpinan perguruan tinggi untuk membawa institusinya masuk ranking dunia. Rektor Unhas telah menunjukkan komitmen tersebut, dengan memfasilitasi berbagai aktivitas dan kebijakan yang mendorong Unhas menuju WCU,” kata Ida sapaan akrabnya, dalam rilis yang diterima.
Acara Bimbingan Teknis dan Pendampingan WCU ini diikuti oleh pimpinan fakultas dan Tim World Class University Unhas. Acara yang berlangsung hingga Rabu (25/09) ini diisi dengan pemaparan berbagai strategi, taktik, serta tips dan trik untuk memenuhi kriteria QS WCU yang dapat segera diterapkan oleh Unhas.
Wandi Janwar
Discussion about this post