Sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19, Universitas Hasanuddin menerbitkan Surat Edaran Nomor 7522/UN4.1/PK.03.02/2020, tentang kesiapsiagaan dan upaya pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan Unhas.
Surat tersebut berisi tujuh poin, salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara daring terhitung sejak Senin-Sabtu (16-28/03). Metode pembelajaran ini menggunakan Sistem Kelola Pembelajaran (Sikola), Skype, Zoom, WhatsApp dan sebagainya.
Namun, beberapa mahasiswa mengeluh terkait Sikola yang tidak bisa diakses. Misalnya saja, Hery Khaerul, Mahasiswa Fakultas Peternakan Unhas. Hery mengatakan bahwa ia tidak bisa masuk dalam sistem tersebut. “Gak bisa log in di Sikola,” jawabnya pada instastory PK identitas Unhas saat ditanya mengenai kuliah daring, Senin (16/3/).
Keluhan juga datang dari mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, Ahmad Satari Idris. Ia mengatakan belum terlalu mahir menggunakan Sikola. Selain itu, lambatnya mengakses halaman membuatnya terlambat mengisi jawaban kuis.
“Belum terlalu cakap gunakan Sikola. Lambat sekali kalau banyak yang gunakan, itu juga yang bikin lambat ki kuis,” keluhnya, Rabu (18/3).
Tidak hanya mahasiswa, Dosen Pengampuh Teknik Pemetaan Perikanan Tangkap, Ahmad Faisal ST MSi. Faisal mengatakan bahwa ia melakukan kuliah online menggunakan Google Classroom.
“Kuliah online akan diadakan di Google Classroom, berhubung Sikola pada saat ini agak lambat loading dan tidak bisa digunakan maksismal,” tulisnya pada grup WhatsApp.
Saat dikonfirmasi kepada Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan Unhas, Dr Ir Rusnadi Padjung MSc mengatakan Sikola memang mengalami overload.
“Jaringan yang masuk ke server overload. Menanggulangi hal tersebut, beberapa server dan jaringan telah dialihkan untuk melayani Sikola,” terangnya.
San
Discussion about this post