Departemen Teknik Mesin Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Diskusi Riset dan Kuliah Tamu dengan tema “Peran Budaya Keselamatan Kerja dalam Menjaga Kehandalan Peralatan Industri”. Kegiatan dilaksanakan di Gedung CSA Lt2 Fakultas Teknik Unhas serta siaran langsung di kanal Youtube Teknik Mesin Unhas, Senin (31/07).
Kegiatan dibuka oleh Ketua Departemen Teknik Mesin Unhas, Prof Dr Eng Ir Jalaluddin ST MT dan dihadiri Ahli Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ir Ilham Hatta Manangkasi MT APU sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Ilham mendefinisikan budaya keselamatan sebagai cara hidup sekelompok masyarakat dalam kegiatan industri yang diturunkan ke generasi secara turun temurun. Termasuk cara berpikir, sopan santun dalam berpakaian dan berbahasa, serta norma berperilaku.
Lebih lanjut, Ilham memaparkan pendekatan modern dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terdiri dari peraturan, risiko, serta manusia dan aset. “Dalam pendekatan modern tugas kita sebagai manusia adalah menjaga aset yang dimiliki dengan cara yang berpendidikan,” imbuhnya.
Ahli Peneliti Utama BRIN itu turut menambahkan terdapat tiga faktor yang harus dipenuhi demi tercapainya tujuan K3, yaitu manusia, lingkungan, dan perilaku. Realita dari ekspektasi tercapainya tujuan tersebut tergantung dari kesadaran setiap individu terhadap risiko serta komitmen dalam peragaan perilaku terhadap peraturan, prosedur dan norma-norma berlaku.
“Jadi saya disini membangun karakter anda agar siap masuk ke dunia kerja,” pungkasnya.
Najwa Hanana