Fakultas Kedokteran (FK) Unhas mengadakan kuliah tamu dengan topik “Musculoskeletal Tumor” di Departemen Ortopedi Unhas, Lantai 3 Rumah Sakit Pendidikan Unhas Gedung A, Makassar, Senin (30/05).
Kegiatan ini mengundang Lecture form School of Merdical Sciences Universiti Sains Malaysia, Prof Wan Faisham Nu’man B. Wan Ismail MD sebagai dosen tamu.
Dikutip dari Sub Direktorat Informasi dan Humas Unhas, Senin (30/5), diketahui Wan Faishama merupakan Profesor dan konsultan ahli bedah di USM dengan subspesialis onkologi dan traumatologi. Saat ini, ia menjadi ahli di bidang onkologi ortopedi yang berlaku untuk sarkoma di Malaysia. Selain itu, Wan Faishama aktif berpartisipasi pada berbagai penelitian klinis dan kolaborasi multidisiplin bidang onkologi, yakni bidang ilmu kedokteran yang berfokus pada penyakit kanker.
Membuka kegiatan secara resmi, Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc mengucap selamat datang kepada Wan Faishama yang menyempatkan hadir langsung berbagi pengetahuannya di Unhas.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Pascasarjana Unhas itu juga menjelaskan, kuliah tamu dengan narasumber internasional merupakan salah satu bentuk pengembangan pengetahuan mahasiswa kedokteran. Dengan begitu, mahasiswa dapat menggunakan ilmu pengetahuannya untuk menyelesaikan tantangan perkembangan teknologi kedokteran di masa depan.
“Malaysia adalah negara saudara serumpun, sangat tepat rasanya jika kita bisa banyak belajar tentang perkembangan sains dan teknologi. Sehingga kegiatan ini adalah menjadi bukti sebagai mitra stategis Unhas untuk mengembangkan keilmuan dibidang kedokteran,” kata Jamaluddin.
Selain itu, Jamaluddin mengungkapkan, Unhas akan selalu mendukung program yang dapat berkontribusi untuk pengembangan keilmuan. “Ini adalah upaya dalam menghadapi masalah dan tantangan kesehatan, salah satunya bagi peningkatan pelayanan serta fasilitas kesehatan yang setara dengan negara maju saat ini,” tambahnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Wan Faisham tentang diagnosis, terapi, serta beberapa kasus yang terjadi pada penderita tumor tulang.
Annur Nadia F. Denanda