Pihak bawaslu, Gerakan Sadar Demokrasi (Garasi) mengadakan sosialisasi di Pelataran Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa (22/08).
Garasi merupakan kegiatan lanjutan dari Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang bertugas untuk mengawal pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2024.
Hadirnya Garasi diharapkan menjadi komunitas yang akan selalu mengawasi pemilu berjalan jujur, tanpa intervensi, dan terhindari dari golput.
Menghadirkan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Pemilu Kota Makassar (Bawaslu), Risal Suaib SIp, serta Tim Garasi, Fauzia sebagai pemateri.
Dalam kesempatannya, tim garasi mengingatkan untuk mengecek hak pilih agar tidak bermasalah. Serta mengajak mahasiswa memberikan hak suara pada saat pemilu.
“Bayangkan kalau sudah banyak dari kita yang golput, akan jadi seperti apa negara kita ini?,” tanya Fauzia.
Menurutnya, salah satu peran fundamental sebagai rakyat Indonesia ialah memberikan hak suara untuk mewujudkan demokratis negara.
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat untuk mengecek hak sura secara teknis di cekdptonline.kpu.go.id. Pasalnya, tidak jarang yang sudah sesuai dengan syarat menjadi pemilih tetapi belum ada namanya di daftar pemilih tetap.
Laman ini memiliki antarmuka dan navigasi simpel yang memudahkan pemilih untuk cek nama mereka di DPT sekaligus lokasi TPS saat mereka mencoblos.
Muhammad Nabil Taufik