Mahasiswa Departemen Agribisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) meraih juara 2 dalam kompetisi rancangan ide bisnis, Permata Enterpreneurship Competition (PEC) 2022. Dilaksanakan secara daring oleh Universitas Sriwijaya, kompetisi ini berlangsung mulai tanggal 28 Maret-22 Mei 2022.
Tim yang beranggotakan Mahasiswa Departemen Agribisnis 2019 ini, terdiri dari Aksel gunawan sebagai ketua, Gilang Nurjihad Taufiq dan Lily Febriyanti Zulkifli sebagai anggota.
Dalam wawancaranya, Kamis (2/6), Aksel menuturkan dalam mengambil kategori industri kreatif, ada 3 tahapan yang harus mereka lalui dalam kompetisi ini. Tahapan pertama yaitu pengajuan proposal, kemudian tahap final yang menampilkan video presentasi sekaligus sesi tanya jawab.
Lebih lanjut, Aksel mengatakan bahwa produk yang mereka tampilkan bukan sekadar rancangan ide saja, namun mereka dituntut untuk menampilkan produk usaha. “Produk yang kami tampilkan adalah Banana Brownies Chips dari kulit pisang yang tidak dimanfaatkan dengan baik, menjadi produk dengan nilai ekonomis tinggi,” terangnya.
Aksel mengungkap bahwa Ide ini didapatkan pada saat melihat sampah kulit pisang di daerah Makassar yang cukup Banyak. “Selain itu, saya juga terpikir dengan produk ini mungkin dapat mengurangi penggunaan tepung terigu sebagai bahan baku pembuatan produk makanan,” tambahnya.
Menjadi satu-satunya perwakilan kampus dari Indonesia Timur yang lolos pada tahap semifinal, pihak dari prodi hingga universitasmerespon dengan sangat baik, serta memberikan penghargaan kepada Aksel dan tim. “Khususnya di tingkat fakultas, Saya sendiri diundang untuk mewakili Fakultas Pertanian mengikuti pameran dan lomba bisnis,” kata Akselnya.
Diakhir wawancara, Aksel berharap agar bisa melanjutkan usaha Banana Brownies Chips ini hingga dipasarkan tidak hanya di Indonesia saja, namun secara global.
“Untuk teman-teman mahasiswa mari bersama menuangkan ide untuk dijadikan sebuah prestasi. Yang terpenting jangan pernah menganggap diri tidak bisa selagi belum mencoba dan jika gagal mari mencoba lagi dan lagi,” tutupnya.
Yaslinda Utari Kasim