Sekitar pukul 22.30 Wita ditemukan mayat di Pondok Garuda Jalan Kerabat Kera-Kera No 1 Kelurahan Tamalanrea Indah, Kamis (24/08). Tepatnya, di kolam ikan yang berada dalam indekos itu.
Berdasarkan keterangan Polrestabes Makassar, H S Bahtiar, korban ialah salah satu mahasiswa Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Unhas, Ahmad Taqwah.
Korban ditemukan pertama kali oleh kerabatnya, Muhammad Sadik. Ia pun menuturkan kronologi saat dia menemukan mayat mahasiswa angkatan 2015 itu.
“Kondisi rumah sudah terbuka dari tadi, karena kan terakhir saya dapat dia jam sepuluh pagi, saya kembali jam satu siang, dia (korban) keluar membawa motor, hampir jam dua lah saya kembali ke rumah sakit, pulangnya jam setengah sebelas saya dapat ki (meninggal)”, jelasnya.
Saat ditemukan, tambah Sadik, korban tampak sudah mengapung di atas air kolam ikan setinggi sekitar 40 cm. Mulutnya berbusa. Dan air terlihat memerah akibat darah yang keluar dari kepala korban.
Sekitar setengah jam setelah mayat ditemukan, tim Inafis Polrestabes Makassar dengan membawa mobil ambulance tiba di Tempat kejadian Perkara (TKP). Lalu, mereka memeriksa sekitar TKP, seperti sidik jari selama satu jam 30 menit.
Setelah itu, pukul 00.27 Wita, dengan dibantu Dokter Kepolisian (Dokpol), mereka pun mulai mengangkat korban dari kolam menggunakan selang air yang dililit ke tubuh korban. Pasca korban diangkat, tim medis menemukan luka di kepala korban. Namun, mereka belum bisa memastikan penyebab kejadiannya.
Sisi lain, menurut keterangan Kepala Lurah Kerabat Kera-Kera, Amin Nukdin, keluarga korban yang mendengar kabar ini kini sedang dalam perjalanan dari Soppeng ke Makassar.
M05