• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Biografi
  • Figur
    • Jeklang
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Biografi
  • Figur
    • Jeklang
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Ipteks

Mahasiswa FIKP Unhas Temukan Perubahan Garis Pantai Maros

Editor Arisal
September 22, 2021
in Ipteks
Mahasiswa FIKP Unhas Temukan Perubahan Garis Pantai Maros

Foto Sebelum Perubahan Garis Pantai di Maros.

Indonesia dianugerahi kawasan teritorial laut yang sangat luas. Inilah salah satu alasan Indonesia mendapat julukan negara maritim. Sebutan maritim telah melekat pada Indonesia, bahkan sudah mendunia.

Secara geografis, luas lautannya diperkirakan dua per tiga lebih besar dibandingkan luas daratan. Ribuan pulau terbentang dan berjajar dari Sabang hingga Merauke menjadikan Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia.

BacaJuga

Meningkatkan Kelahiran Sapi Bali dengan Inovasi Pakan Ternak Daun Kelor

Inovasi Kemasan Primer Ramah Lingkungan

Keadaan geografis terus berubah, salah satunya ditandai dengan perubahan garis pantai. Berubahnya garis pantai tidak lepas karena faktor alam dan antropogenik. Hal ini dapat terjadi dengan waktu yang tidak bisa ditentukan.

Perubahan garis pantai merupakan proses tanpa henti yang dapat terjadi secara cepat maupun lambat. Inilah yang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Maros Sulsel. Untuk mengetahui secara cepat dari perubahan garis pantai, maka dibutuhkan sebuah teknologi.

Berangkat dari situ, salah satu mahasiswa Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas Jordan Parenta, melaksanakan penelitian analisis perubahan garis pantai. Ia menggunakan teknologi penginderaan jauh. Tujuan dari penginderaan jauh adalah untuk menyadap data dan informasi dari citra foto dan nonfoto dari berbagai objek di permukaan bumi yang direkam oleh sensor.

Foto Setelah Perubahan Garis Pantai.

Reporter identitas berkesempatan mewawancarai secara langsung Jordan, sang peneliti mengenai perubahan garis pantai. Wawancara dilakukan melalui telepon WhatsApp, 26 Agustus lalu.

Saat diwawancara, Jordan menuturkan kegunaan dari penelitian yang ia lakukan adalah untuk mendapatkan data dan informasi spasial mengenai perubahan garis pantai. Data yang didapatkannya itu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam kegiatan pengelolaan di wilayah pesisir Kabupaten Maros.

“Tujuan penelitian mengukur perubahan garis pantai wilayah pesisir Kabupaten Maros dengan memanfaatkan citra Landsat 7 tahun 2011 dan Landsat 8 tahun 2021,” ujar Jordan.

Lebih jauh, Mahasiswa Angkatan 2016 ini menjelaskan, teknologi penginderaan jauh merupakan teknologi yang dapat memudahkan dan cepat untuk mengetahui perubahan terkini perubahan garis pantai. “Dengan memanfaatkan citra Landsat 7 tahun 2011 dan Landsat 8 tahun 2021 saya mencoba mengkaji perubahan garis pantai di Kabupaten Maros,” tutur Jordan.

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Arcgis 10.4.1, ENVI 5.3, Digital Shoreline Analysis System (DSAS) v4.3, Microsoft excel, Global Position System (GPS), dan kamera.

“Untuk bahan yang digunakan adalah data pasang surut, citra Landsat 7 akuisisi 21 September 2011 dan Landsat 8 akuisisi 16 Maret 2021, serta peta Rupa Bumi Indonesia (RBI),” tambah Jordan.

Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengumpulan data citra, pengolahan data citra Landsat 7 dan Landsat 8, perubahan tutupan lahan, ground truthing, dan analisis data. “Analisis data yang saya gunakan yaitu analisis Digital Shoreline Analysis System (DSAS) software untuk menghitung perubahan garis pantai secara otomatis, kemudian analisis tutupan lahan, dan uji akurasi,” jelas Jordan.

Melalui penelitian yang dilakukan, Jordan mengungkap, perubahan garis pantai sejak tahun 2011 hingga 2021 di wilayah pesisir Kabupaten Maros didapat dengan persentase abrasi sebesar 12 persen sedangkan persentase akresi atau sedimentasi sebesar 88 persen.

“Berarti persentase sedimentasi lebih besar dalam rentang waktu 2011 sampai 2021, sedangkan abrasinya kurang,” tambah Jordan.

Menurut Jordan, penelitian ini berfungsi agar masyarakat mengetahui perubahan pantai Kabupaten Maros. Ketika mengetahui perubahan garis pantai, maka dapat dengan mudah menganalisis dampak-dampak yang ditimbulkan.

“Misalnya jika terjadi abrasi kita bisa mencegahnya secara lebih luas dan untuk akresi itu sendiri kita harus mempertahankan akresi itu, apalagi akresi sangat bagus untuk wilayah pesisir,” ungkap Jordan.

Di Akhir wawancara, Jordan mengatakan sangat optimis dengan penelitian yang dilakukannya dapat berdampak besar ke masyarakat. “Semoga masyarakat pesisir atau elemen-elemen masyarakat dapat bersinergi untuk tetap menjaga kelestarian dan menjaga ekosistem yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Maros agar dampak negatif yang ditimbulkan oleh kerusakan dari lingkungan di daerah pesisir tidak terjadi lagi melainkan kita bisa sama-sama menjaga ekosistem itu sendiri,” harapnya Jordan.

Winona Vanessa HN

Tags: mahasiswa fikp UnhasMahasiswa Perikanan UnhasPerubahan Garis Pantai
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Yulia Memotivasi Perempuan Jadi Peneliti

Next Post

Unhas Siap Kuliah Tatap Muka Terbatas Oktober 2021

Discussion about this post

Trending

Lagi, Mahasiswa Unhas Alami Pelecehan Seksual

Lagi, Mahasiswa Unhas Alami Pelecehan Seksual

Mei 14, 2022
0

Kebutuhan mahasiswa baru

10 Perlengkapan Mahasiswa Baru 2021 yang Harus Dimiliki

Juni 17, 2021
0

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Mei 11, 2022
0

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Desember 28, 2017
0

Liputan Khusus

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Melirik Peran Alumni

Enam Dekade Ikatan Alumni

Lika-liku Bantuan Program Kampus Merdeka

Inovasi Belum Optimal

Taktik Konversi SKS

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2022 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Biografi
  • Figur
    • Jeklang
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In